Reproduksi vegetatif adalah salah satu cara reproduksi tumbuhan yang memungkinkan tumbuhan untuk memperbanyak diri tanpa bantuan biji ataupun spora. Cara ini sangat penting untuk menjaga kelestarian tumbuhan dan juga memastikan laju pertumbuhan tumbuhan. Biologi mengenal 7 macam cara reproduksi vegetatif, antara lain:
1. Stek
Stek adalah cara reproduksi vegetatif yang paling umum digunakan. Teknik ini menggunakan bahan vegetatif seperti batang, daun, atau bahkan bagian lain dari tumbuhan. Stek yang dipotong akan dimasukkan ke tanah, di mana ia akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Stek yang berhasil menumbuhkan tumbuhan baru disebut stek yang berhasil; stek yang gagal menghasilkan tumbuhan baru disebut stek yang gagal.
2. Tunas
Tunas adalah bahan vegetatif yang dihasilkan oleh tumbuhan. Biasanya, tunas akan tumbuh di sekitar batang atau daun tumbuhan. Tunas akan tumbuh menjadi tumbuhan baru jika diberi lingkungan yang tepat. Tunas yang berhasil menghasilkan tumbuhan baru disebut tunas yang berhasil; tunas yang gagal menghasilkan tumbuhan baru disebut tunas yang gagal.
3. Irisan
Irisan adalah cara reproduksi vegetatif yang menggunakan bagian-bagian dari tumbuhan. Biasanya, bagian-bagian tumbuhan tersebut dipotong dan dimasukkan ke tanah. Bagian-bagian tumbuhan tersebut akan tumbuh menjadi tumbuhan baru jika ia berada di lingkungan yang tepat. Irisan yang berhasil menghasilkan tumbuhan baru disebut irisan yang berhasil; irisan yang gagal menghasilkan tumbuhan baru disebut irisan yang gagal.
4. Pembelahan Sel
Pembelahan sel adalah cara reproduksi vegetatif yang menggunakan sel-sel tumbuhan. Sel-sel tumbuhan akan membelah diri secara alami, menghasilkan sel-sel baru yang memiliki sifat yang sama dengan sel-sel induknya. Sel-sel baru tersebut akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Pembelahan sel yang berhasil menghasilkan tumbuhan baru disebut pembelahan sel yang berhasil; pembelahan sel yang gagal menghasilkan tumbuhan baru disebut pembelahan sel yang gagal.
5. Propagasi Kultur Jaringan
Propagasi kultur jaringan adalah cara reproduksi vegetatif yang menggunakan jaringan tumbuhan. Jaringan tumbuhan akan dimasukkan ke dalam media kultur, di mana ia akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Jaringan tumbuhan yang berhasil menghasilkan tumbuhan baru disebut jaringan yang berhasil; jaringan tumbuhan yang gagal menghasilkan tumbuhan baru disebut jaringan yang gagal.
6. Layering
Layering adalah cara reproduksi vegetatif yang menggunakan bagian-bagian tumbuhan. Bagian-bagian tumbuhan tersebut dipotong dan dimasukkan ke tanah, di mana ia akan bercabang dan menghasilkan tumbuhan baru. Bagian-bagian tumbuhan yang berhasil menghasilkan tumbuhan baru disebut layering yang berhasil; layering yang gagal menghasilkan tumbuhan baru disebut layering yang gagal.
7. Grafting
Grafting adalah cara reproduksi vegetatif yang menggunakan bagian-bagian tumbuhan. Bagian-bagian tumbuhan tersebut dipotong dan digabungkan dengan bagian-bagian tumbuhan lain. Bagian-bagian tumbuhan yang digabungkan akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Grafting yang berhasil menghasilkan tumbuhan baru disebut grafting yang berhasil; grafting yang gagal menghasilkan tumbuhan baru disebut grafting yang gagal.
Kesimpulan
Reproduksi vegetatif merupakan cara penting tumbuhan untuk memperbanyak diri dan juga untuk menjaga kelestarian tumbuhan. Biologi mengenal 7 macam cara reproduksi vegetatif, yaitu stek, tunas, irisan, pembelahan sel, propagasi kultur jaringan, layering, dan grafting. Semua cara tersebut memil