Pengolahan makanan dengan cara menggoreng dengan banyak minyak disebut dengan “deep frying”. Dengan cara ini, makanan dapat dimasak dengan cepat, sampai kematangan yang sempurna. Deep frying adalah salah satu teknik pengolahan makanan yang paling populer di seluruh dunia. Teknik ini telah digunakan sejak zaman Yunani kuno dan masih populer di seluruh dunia.
Deep frying adalah teknik pengolahan makanan yang menggunakan minyak yang panas yang berada di dalam panci atau panci yang berlubang. Minyak yang dipanaskan akan membantu makanan menjadi lebih berwarna, lebih renyah dan lebih gurih. Hal ini juga akan membantu membuat makanan lebih gurih dan enak.
Bahan-Bahan yang Digunakan untuk Deep Frying
Untuk menggoreng dengan banyak minyak, Anda akan membutuhkan beberapa bahan seperti minyak, makanan, dan peralatan. Minyak yang digunakan haruslah minyak yang memiliki titik didih yang tinggi dan bersih, seperti minyak jagung, minyak kacang tanah, minyak kelapa, minyak samin, minyak biji rami, dan minyak zaitun. Makanan yang dapat digoreng dengan cara ini adalah ikan, kentang, ayam, dan sayuran. Anda juga akan membutuhkan peralatan seperti panci, saringan, dan garam.
Prosedur Kerja Deep Frying
Prosedur deep frying dimulai dengan menyiapkan makanan yang akan digoreng. Makanan tersebut haruslah dipotong-potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Selanjutnya, makanan tersebut dimasukkan ke dalam panci. Kemudian, minyak dimasukkan ke dalam panci, dan minyak dimasak hingga mencapai suhu yang diinginkan. Setelah itu, makanan dimasukkan ke dalam minyak panas dan digoreng hingga mencapai warna yang diinginkan. Setelah makanan tersebut matang, makanan tersebut harus segera diambil dan dicuci dengan air dingin agar minyaknya tidak melekat.
Keuntungan Deep Frying
Menggoreng dengan cara ini memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah makanan akan lebih renyah, lebih gurih, dan lebih enak ketika diolah dengan cara ini. Selain itu, proses pengolahan ini juga relatif cepat. Prosesnya hanya membutuhkan waktu sekitar 5 hingga 10 menit untuk menggoreng makanan sampai matang. Selain itu, jika Anda menggunakan minyak yang sesuai, Anda dapat menggunakan minyak yang sama berulang kali, sehingga Anda tidak perlu membeli minyak baru setiap kali Anda menggoreng.
Kerugian Deep Frying
Namun, ada juga beberapa kerugian dari pengolahan makanan dengan cara ini. Salah satu kerugiannya adalah bahwa minyak yang digunakan dapat mengandung kandungan kolesterol yang tinggi. Ini akan menyebabkan makanan menjadi lebih berbahaya dan berisiko untuk kesehatan. Selain itu, pengolahan dengan cara ini akan memerlukan banyak minyak, sehingga dapat menyebabkan peningkatan biaya.
Tips untuk Deep Frying
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik saat menggoreng dengan banyak minyak, ada beberapa tips yang dapat Anda ikuti. Pertama, pastikan Anda menggunakan jenis minyak yang tepat untuk deep frying. Selain itu, pastikan untuk memasak makanan dengan suhu yang tepat agar makanan tidak terlalu matang atau terlalu kurang matang. Selain itu, pastikan Anda menggoreng makanan secara bergantian dan menggunakan saringan untuk menyaring minyak setelah penggorengan. Hal ini akan membantu Anda mengurangi jumlah minyak yang digunakan saat menggoreng.
Kesimpulan
Deep frying adalah salah satu teknik pengolahan makanan yang paling populer di seluruh dunia. Teknik ini memiliki banyak keuntungan, seperti membuat makanan lebih renyah, lebih gurih, dan lebih enak. Namun, ada juga beberapa kerugiannya, seperti kandungan kolesterol ting
