Sholat Fajar adalah sholat wajib yang harus dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia. Sholat ini menjadi bagian dari lima sholat wajib yang harus dilakukan sehari-hari. Sholat ini wajib dilakukan setelah matahari terbit dan tercatat sebagai sholat yang pertama dari kelima sholat wajib. Berikut adalah tata cara sholat fajar yang benar.
Mempersiapkan Diri untuk Sholat Fajar
Sebelum melaksanakan sholat fajar, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Pertama, bersuci dari hadas besar dan hadas kecil. Kedua, mengambil wudhu sesuai tata cara wudhu yang benar, yaitu dengan mencuci kedua tangan, menyiram hidung, menyikat gigi, menyapu seluruh wajah, menyapu tangan dan kaki sampai siku, menyapu kepala dan menyapu sepatu. Ketiga, membaca doa iftitah. Berikut adalah doa iftitah yang harus dibaca:
“Allahumma baa’id bayni wa bayna khatayaya kama baa’adta bayna-l-mashriqi wa-l-maghribi. Allahumma-n-najji bayna khatayaya kama yanjaita bayna-l-abdi wa-l-amri. Allahumma ihdi bayna khatayaya bil-ma’i wa-th-thalji wal-baradi.”
Doa Iftitah dan Niat Sholat Fajar
Setelah membaca doa iftitah, berikutnya adalah menyatakan niat sholat fajar. Niat sholat fajar adalah sebagai berikut: “Niat sholat fajar shalatun qasharun lillahi ta’ala.” Setelah itu, berdiri dan siap untuk melaksanakan sholat fajar.
Tata Cara Sholat Fajar
Langkah pertama dalam melaksanakan sholat fajar adalah membaca takbiratul ihram yang berbunyi “Allahu Akbar”. Selanjutnya, ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Membaca surat al-Fatihah. Surat al Fatihah adalah surat al-Quran yang pertama. Surat ini berisi pujian dan penghormatan kepada Allah, serta memohon petunjuk dan kebaikan kepada hamba-Nya.
2. Membaca surat pendek. Setelah membaca surat al-Fatihah, lanjutkan dengan membaca surat pendek. Bisa memilih salah satu surat pendek yang ada di Al-Quran, misalnya surat Al-Kautsar, Al-Kafirun, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas atau surat lainnya.
3. Ruku’. Setelah membaca surat pendek, lakukan ruku’ dengan cara berlutut dan menundukkan badan sambil mengangkat tangan ke sisi kanan dan kiri. Baca doa ruku’ yang berbunyi “Subhanallahi Rabbil ‘Alamin”.
4. I’tidal. Setelah itu, berdiri dan baca doa i’tidal yang berbunyi “Sami’allahu liman hamidah”. Jika ingin memanjangkan sholat, bisa berdiri dan membaca doa i’tidal sebanyak 3 kali.
5. Sujud. Setelah itu, lakukan sujud dengan cara menundukkan badan, meletakkan dahi di lantai, serta mengangkat tangan ke sisi kanan dan kiri. Baca doa sujud yang berbunyi “Subhanallahi Rabbil ‘Alamin”.
6. Duduk antara 2 sujud. Setelah melakukan sujud, duduk antara 2 sujud. Duduk dengan cara meletakkan kedua telapak tangan di lantai, lalu duduk di antara 2 telapak tangan. Baca doa duduk antara 2 sujud yang berbunyi “Rabbighfirli waliwalidayya warhamhum kama rabbayani sagheera”.
7. Sujud kembali. Setelah itu, lakukan sujud kembali seperti pada langkah ke-5. Jika ingin memanjangkan sholat, bisa berdiri dan membaca doa i’tidal sebanyak 3 kali.
8. Ikhlas. Setelah melakukan 2 kali sujud, berdiri dan baca doa ikhlas yang berbunyi “Subhanallahi wa bihamdihi”.
9. Tasyahud akhir. Setelah itu, lanjutkan dengan tasyahud akhir
