Nisfu Sya’ban adalah salah satu shalat sunah yang terkenal dan paling banyak dikerjakan umat Islam. Shalat ini adalah shalat sunah yang dikerjakan pada malam hari sebelum bulan suci Ramadhan. Shalat ini dikerjakan dua belas rakaat, dimana setiap rakaat terdiri dari dua bacaan, dan diselingi dengan duduk antara kedua bacaan. Shalat ini sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh setiap umat muslim yang telah baligh.
Berikut adalah tata cara shalat Nisfu Sya’ban yang dianjurkan oleh para ulama :
1. Niat Shalat
Shalat Nisfu Sya’ban dimulai dengan niat shalat. Niat ini harus dibaca secara lisan dengan membaca bacaan “Nawaitu an usalli shalata nisfil sya’bani raka’ataini wa jama’tu ma’al muslimin”. Artinya : Aku niat melaksanakan shalat Nisfu Sya’ban dua rakaat dan berjamaah dengan orang-orang muslim.
2. Takbiratul Ihram
Setelah niat shalat, umat muslim harus membaca Takbiratul Ihram. Takbiratul Ihram adalah takbir yang menandakan dimulainya shalat. Umat muslim dianjurkan untuk membaca Takbiratul Ihram dengan lantang dan jelas. Bacaan Takbiratul Ihram adalah “Allahu Akbar”.
3. I’tidal
Setelah Takbiratul Ihram, umat muslim harus membaca I’tidal. I’tidal adalah membaca do’a untuk memohon kepada Allah agar diperkenankan shalatnya. Bacaan I’tidal adalah “Subhanaka Allahumma wa bihamdika, asyhadu alla ilaha illa anta, astaghfiruka wa atubu ilayk”. Artinya : Mahasuci Engkau ya Allah dan aku memuji-mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku memohon ampunan-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu.
4. Ruku’
Setelah I’tidal, umat muslim harus membaca do’a dalam posisi Ruku’. Bacaan yang dianjurkan adalah “Subhana rabbiya ala”. Artinya : Maha suci Tuhanku.
5. Sujud
Setelah Ruku’, umat muslim harus membaca do’a dalam posisi Sujud. Bacaan yang dianjurkan adalah “Subhana rabbiya ala”. Artinya : Maha suci Tuhanku.
6. Duduk antara dua sujud
Setelah Sujud, umat muslim harus melakukan duduk antara dua sujud. Bacaan yang dianjurkan adalah “Rabbighfirlee”. Artinya : Ya Tuhanku ampunilah aku.
7. Ikhlas
Setelah duduk antara dua sujud, umat muslim harus menyelesaikan rakaatnya dengan membaca Ikhlas. Bacaan Ikhlas adalah “Qul Huwallahu Ahad”. Artinya : Katakanlah ia adalah Allah yang Maha Esa.
8. Salam
Setelah itu, umat muslim harus membaca salam untuk mengakhiri shalatnya. Bacaan salam adalah “Asalamu alaikum warahmatullah”. Artinya : Semoga keselamatan dan rahmat Allah senantiasa menyertai kalian semua.
9. Shalat Sunah
Setelah salam, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunah. Shalat sunah adalah shalat yang dikerjakan oleh umat muslim untuk mendapatkan pahala dari Allah. Shalat sunah ini dapat dilakukan dengan cara membaca do’a atau membaca ayat-ayat Al Quran.
10. Do’a Setelah Shalat
Setelah shalat sunah, umat muslim dianjurkan untuk membaca do’a setelah shalat. Do’a ini merupakan do’a yang disunnahkan untuk dibaca setelah shalat. Do’a ini dapat berupa do’a yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW, atau do’a yang berasal dari hadits-hadits yang shahih.
Kesimpulan
Shalat Nisfu Sya’ban merupakan shalat sunah yang dikerjakan oleh umat muslim pada malam