Cara Menanam Ubi Jalar Agar Berbuah Lebat

Ubi jalar merupakan salah satu tanaman yang banyak ditanam di Indonesia. Tanaman ini memiliki manfaat yang luas, mulai dari sebagai bahan makanan, bahan industri, hingga bahan tambahan pada pakan ternak. Ubi jalar juga mudah ditanam dan bisa tumbuh dengan baik di berbagai kondisi tanah. Namun, agar berbuah lebat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini adalah cara menanam ubi jalar agar berbuah lebat.

Pemilihan Varietas

Pemilihan varietas yang tepat adalah hal yang pertama harus diperhatikan dalam menanam ubi jalar. Beberapa varietas yang bisa dipilih misalnya adalah varietas Kebumen, varietas Ambon, varietas Nangka, varietas Gebang, dan masih banyak lagi. Varietas Kebumen dan Ambon merupakan varietas yang paling sering dipilih karena biasanya berbuah lebat. Selain itu, varietas ini juga mudah untuk dibudidayakan.

Pemilihan Tempat

Pemilihan tempat yang tepat juga perlu diperhatikan agar tanaman berbuah lebat. Tanaman ini menyukai tempat yang terkena sinar matahari sepanjang hari karena sinar matahari yang cukup akan membantu proses fotosintesis tanaman. Selain itu, tanah yang subur dengan Ph antara 5.5-7 juga sangat disukai ubi jalar agar tumbuh dengan baik. Tanah yang subur akan membuat tanaman lebih mudah mengabsorbsi air dan nutrisi yang dibutuhkan.

Pemupukan

Selain pemilihan varietas dan tempat yang tepat, pemupukan juga perlu diperhatikan agar tanaman berbuah lebat. Pupuk yang disarankan adalah pupuk NPK atau pupuk kandang yang mengandung unsur hara makro dan mikro yang diperlukan tanaman. Pemupukan dilakukan sebelum tanam dan setelah tanam. Pemupukan sebelum tanam dapat membantu tanaman untuk tumbuh lebih cepat dan berbuah lebih lebat. Sedangkan pemupukan setelah tanam dapat membantu tanaman untuk berbuah lebih lama.

Penyiangan dan Pemangkasan

Penyiangan dan pemangkasan juga perlu dilakukan untuk mendukung berbuah lebat tanaman ubi jalar. Penyiangan dilakukan untuk menghilangkan gulma yang mengganggu tanaman. Sedangkan pemangkasan dilakukan untuk memotong bagian yang sudah tua dan tidak berproduksi lagi. Dengan melakukan penyiangan dan pemangkasan, tanaman akan lebih fokus dalam proses fotosintesis dan berproduksi lebih banyak.

Penyiraman dan Penyinaran

Penyiraman dan penyinaran juga perlu diperhatikan dalam menanam ubi jalar agar berbuah lebat. Tanaman ini membutuhkan air yang cukup, sehingga perlu dilakukan penyiraman secara teratur. Penyiraman dilakukan 2-3 kali dalam seminggu. Selain itu, penyinaran juga perlu diperhatikan dengan membuat cucuran yang mengarah ke tanaman. Dengan penyinaran yang cukup, tanaman akan lebih mudah menyerap air dan nutrisi yang dibutuhkan.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Selain hal-hal diatas, pengendalian hama dan penyakit juga perlu dilakukan agar tanaman berbuah lebat. Hama dan penyakit dapat menyebabkan tanaman tidak berbuah atau bahkan mati. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melindungi tanaman dari hama dan penyakit misalnya dengan menggunakan pestisida sesuai dengan petunjuk yang ada di kemasan, menanam tanaman yang resisten terhadap hama dan penyakit, serta membersihkan tanah dari gulma dan sampah.

Perawatan Rutin

Perawatan rutin juga perlu dilakukan agar tanaman berbuah lebat. Perawatan rutin yang perlu dilakukan misalnya penyiangan gulma, pemangkasan, pemupukan, penyiraman, dan penyinaran. Perawatan rutin ini dapat membantu tanaman tumbuh dengan baik dan berbuah lebat.

Kesimpulan

Itulah beberapa cara menanam ubi jalar agar berbuah lebat. Dengan mengikuti cara diatas, diharapkan tanaman ubi j

Cara Menanam Ubi Jalar Agar Berbuah Lebat