Menguburkan seorang yang telah meninggal secara islami adalah sebuah hal yang harus dilakukan sebagai bentuk rasa hormat dan penghormatan terhadap orang yang telah meninggal. Sebelum menguburkan jenazah, terdapat beberapa tata cara atau adab yang harus diperhatikan.
Pertama, sebelum melaksanakan proses penguburan jenazah, orang yang akan melaksanakan proses tersebut haruslah mengucapkan doa yang diajarkan oleh Nabi saw. Doa yang diajarkan ini bisa dibaca pada saat si jenazah akan dimandikan maupun saat akan menguburkan jenazah. Doa ini adalah doa yang akan membawa jenazah kepada kebahagiaan di akhirat nanti.
Kedua, setelah itu, jenazah akan dimandikan dengan tata cara yang telah disyariatkan. Tata cara mandi jenazah ini bisa dilakukan oleh beberapa orang, namun jika dilakukan oleh seorang saja maka akan lebih baik. Kemudian, jenazah akan dibalut dengan kain kafan. Pembalutan ini harus dilakukan dengan rapi dan sopan. Kain kafan yang akan digunakan bisa berupa kain putih, kain hitam ataupun kain yang berwarna lainnya.
Ketiga, setelah jenazah telah siap dimandikan dan dibaliut, maka jenazah akan disalatkan. Ini adalah proses yang harus dilakukan oleh setiap orang yang akan menguburkan jenazah. Salat jenazah ini bisa dilakukan oleh seorang imam atau orang yang berpengalaman dalam menyalatkan jenazah.
Keempat, setelah jenazah disalatkan, maka jenazah akan dimasukkan ke dalam kubur. Pemasukan jenazah ke kubur harus dilakukan dengan penuh hormat dan penuh kasih sayang. Hal ini bisa dilakukan dengan mengucapkan doa “Allahummaghfirlahu warhamhu wahdiyahu fiy kulli ma qaddamahu wa aakhirahu”.
Kelima, setelah jenazah dimasukkan ke dalam kubur, maka alangkah baiknya jika anda memberikan hadiah untuk jenazah. Hadiah ini bisa berupa buku-buku Al-Quran, sehelai kain kafan ataupun beberapa kurma yang akan diberikan kepada jenazah. Ini bisa menjadi salah satu bentuk penghormatan yang anda berikan kepada jenazah.
Keenam, setelah itu, jangan lupa untuk menutup lubang kubur. Ini adalah hal yang penting untuk dilakukan agar jenazah bisa beristirahat dengan tenang. Tutup lubang kubur dengan rapi dan sopan agar jenazah bisa beristirahat dengan tenang.
Ketujuh, setelah itu, anda bisa mengucapkan doa-doa untuk jenazah. Doa yang bisa anda ucapkan adalah doa yang akan membawa jenazah kepada kebahagiaan di akhirat nanti. Anda juga bisa mengucapkan doa-doa lainnya agar jenazah bisa mendapatkan ampunan dan rahmat dari Allah SWT.
Kedelapan, sebelum anda meninggalkan lokasi penguburan jenazah, anda bisa menyemprotkan air di lokasi tersebut. Hal ini bisa dilakukan dengan menyemprotkan air dari atas lubang kubur ataupun dengan mengambil sehelai kain yang telah dibasahi dengan air dan meletakkannya di atas lubang kubur.
Kesembilan, anda juga bisa berdoa untuk jenazah. Berdoalah agar jenazah yang telah anda berikan bisa mendapatkan kebahagiaan di akhirat nanti. Doalah agar jenazah yang telah anda berikan bisa mendapatkan ampunan dan ridho dari Allah SWT.
Kesepuluh, setelah itu, anda bisa meninggalkan lokasi penguburan jenazah dengan penuh rasa hormat dan kasih sayang. Berpamitanlah dengan hormat dan penuh kasih sayang agar jenazah bisa beristirahat dengan tenang.
Kesimpulan
Menguburkan jenazah adalah sebuah hal yang harus dilakukan sebagai bentuk rasa hormat dan penghormatan terhadap orang yang telah meninggal. Untuk itu, ada beberapa tata cara atau adab yang harus diperhatikan, mulai dari mengucapkan doa, memandikan
