Tata Cara Mengkafani Jenazah

Tata cara mengkafani jenazah adalah salah satu tata cara yang harus dilakukan oleh setiap orang yang meninggal dunia. Menurut agama Islam, ada beberapa tata cara yang harus dilakukan saat mengkafani jenazah, antara lain:

Membasuh Jenazah

Tahap pertama dalam tata cara mengkafani jenazah adalah membasuh jenazah. Hal ini dilakukan untuk menghapus segala kotoran yang menempel di tubuh jenazah. Cara membasuh jenazah adalah dengan menggunakan air tawar dan sabun. Selama membasuh, jenazah harus diletakkan pada tempat yang rata dan bersih. Setelah selesai, jenazah harus dikeringkan dengan handuk.

Memasang Kafan

Setelah jenazah selesai dibersihkan, orang yang mengkafani jenazah harus memasang kafan. Kafan adalah pakaian yang dipakai oleh jenazah. Umumnya kafan terbuat dari kain sutra yang halus dan lembut. Kafan terdiri dari tiga bagian, yaitu jubah, sarung tangan, dan sarung kaki. Setelah itu, jenazah harus dilipat menjadi posisi duduk. Sekali lagi, jenazah harus diletakkan pada tempat yang rata dan bersih.

Mengecat Jenazah dengan Madu atau Pewangi

Setelah memasang kafan, orang yang memkafani jenazah harus mengecat jenazah dengan madu atau pewangi. Madu dan pewangi dipergunakan untuk membuat jenazah menjadi harum. Selain itu, madu dan pewangi juga bermanfaat untuk melindungi jenazah dari serangga. Cara mengecat jenazah adalah dengan menyapukan madu atau pewangi secara merata ke seluruh tubuh jenazah.

Membungkus Jenazah dengan Kain

Setelah jenazah selesai dikecat, jenazah harus dibungkus dengan kain. Kain ini biasanya terbuat dari kain sutera yang halus dan lembut. Setelah itu, jenazah harus diletakkan di dalam kuburan. Kuburan harus disiapkan sebelumnya dan dibuat sedemikian rupa agar jenazah tidak tercecer.

Membaca Doa Kafan

Setelah jenazah selesai dikafani, orang yang memkafani jenazah harus membaca doa kafan. Doa kafan adalah doa yang dibaca untuk memberikan berkat kepada jenazah. Doa ini biasanya berisi kalimat-kalimat yang dapat menghibur hati dan memberikan petunjuk kepada jenazah. Doa kafan juga biasanya berisi doa-doa untuk penerimaan jenazah oleh Allah SWT.

Menutup Kuburan

Setelah membaca doa kafan, orang yang memkafani jenazah harus menutup kuburan. Cara menutup kuburan adalah dengan menggunakan batu-batu besar yang diletakkan di atas kuburan. Selain itu, orang yang memkafani jenazah juga harus menanam pohon di sekitar kuburan. Hal ini dilakukan untuk memperingati jenazah.

Kesimpulan

Tata cara mengkafani jenazah adalah salah satu tata cara yang harus dilakukan oleh setiap orang yang meninggal dunia. Tata cara ini meliputi proses membasuh jenazah, memasang kafan, mengecat jenazah dengan madu atau pewangi, membungkus jenazah dengan kain, membaca doa kafan, dan menutup kuburan. Dengan melakukan tata cara mengkafani jenazah ini, orang yang meninggal dunia akan mendapatkan berkat dan petunjuk dari Allah SWT.

Tata Cara Mengkafani Jenazah