Tata Cara Mempraktekkan Salat Istisqa

Salat istisqa adalah salat tertentu yang dilakukan untuk memohon kepada Allah SWT agar membawa hujan bagi kesejahteraan dunia. Salat ini diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW.Menurut sunnah, salat istisqa ini harus dilakukan di luar tempat tinggal, di tempat yang lapang dan terbuka. Di dalamnya terdapat empat rakaat yang dilakukan secara berjamaah.

Untuk melakukan salat istisqa, pastikan kondisi luar ruangan cukup luas dan terbuka. Siapkanlah pakaian yang bersih dan berwudhu terlebih dahulu. Waktu shalat istisqa adalah saat selesai dzuhur, dan hanya dilakukan jika sangat diperlukan.

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan salat istisqa:

Langkah Pertama: Niat

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah niat. Baik sebelum ataupun setelah membaca doa niat, intinya adalah menyatakan niat untuk melakukan salat istisqa dengan tujuan memohon hujan dari Allah SWT.Niat ini bisa dinyatakan dengan bahasa arab “Nawaitu an usallahi al-istisqa” yang artinya “Aku berniat melaksanakan salat istisqa untuk memohon hujan dari Allah SWT”.

Langkah Kedua: Berdiri dan Membaca Doa Iftitah

Setelah niat, selanjutnya adalah berdiri dan membaca doa iftitah. Doa iftitah adalah doa yang dibaca sebelum memulai salat. Dalam bahasa Arab, doa iftitah ini berbunyi “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. La ilaha illallahu, wAllahu Akbar, Allahu Akbar walillahil hamd”.Doa ini dibaca tiga kali untuk memulai salat.

Langkah Ketiga: Ruku dan Sujud

Setelah membaca doa iftitah, selanjutnya adalah ruku dan sujud. Pada rakaat pertama, setelah berdiri dan membaca doa iftitah, kita harus berdoa “Subhana rabbiyal a’la” dua kali. Kemudian berdoa “Subhanakal lahumma wabihamdik” tiga kali. Setelah itu, lakukanlah ruku dan sujud sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan. Lalu, baca doa tahiyatul awal dan akhir.

Langkah Keempat: Membaca Dzikir

Setelah melakukan ruku dan sujud, selanjutnya adalah membaca dzikir. Dzikir yang harus dibaca adalah “Rabbana aatina fid-dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina aazabannar”.Ini adalah dzikir yang dibaca sebanyak tiga kali. Setelah itu, lakukanlah ruku dan sujud sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan. Kemudian baca doa tahiyatul awal dan akhir.

Langkah Kelima: Membaca Doa Istisqa

Setelah selesai membaca dzikir, selanjutnya adalah membaca doa istisqa. Doa istisqa ini bisa berupa doa yang dibaca secara lisan ataupun bacaan doa yang telah ditentukan. Doa istisqa ini biasanya dibaca setelah selesai salat. Doa istisqa ini berbunyi “Ya Rabbal ‘alamin, wahdika astajib lana, wa aatina minkal barokati, wa la taj’alna fitnata, wa inna ilayka antal mustaqim, wa laka alhamdulillahi kathiran taiyiban mubarakan fihi”.

Langkah Keenam: Membaca Doa Taubat

Setelah selesai membaca doa istisqa, selanjutnya adalah membaca doa taubat. Doa taubat ini berbunyi “Astaghfirullaha rabbi min kulli dzambin wa atubu ilaihi”.Doa ini biasanya dibaca setelah selesai salat istisqa. Doa ini berarti “Aku memohon ampun kepada Allah Tuhanku dari semua dosaku, dan aku bertaubat kepada-Nya”.

Langkah Ketujuh: Membaca Doa Salaam

Setelah selesai membaca doa taubat, selanjutnya adalah membaca doa salaam. Doa salaam ini berb

Tata Cara Mempraktekkan Salat Istisqa