Salah satu cara yang paling umum digunakan untuk menentukan median dari suatu data adalah dengan mengurutkan data tersebut dari yang terkecil hingga yang terbesar. Setelah data diurutkan, langkah selanjutnya adalah mencari nilai median dari data tersebut. Namun, sebelum kita membahas bagaimana cara menentukan median dari data tersebut, mari kita lihat data apa saja yang dapat digunakan untuk menentukan median.
Data yang dapat digunakan untuk menentukan median adalah data kuantitatif, seperti angka-angka yang ada dalam tabel atau grafik. Data kualitatif, seperti warna, bentuk, dan ukuran, tidak dapat digunakan untuk menentukan median. Data kuantitatif dapat berupa jumlah yang tepat atau estimasi. Data dapat berupa data tunggal atau data berkelompok. Data tunggal dapat berupa angka-angka yang dituliskan dalam satu baris, sedangkan data berkelompok adalah data yang ditulis dalam beberapa baris dengan nilai-nilai yang berbeda.
Setelah mengetahui data apa saja yang dapat digunakan untuk menentukan median, mari kita lihat bagaimana cara menentukan median dari data tersebut. Untuk menentukan median dari data tersebut, pertama-tama kita harus mengurutkan data tersebut dari yang terkecil hingga yang terbesar. Setelah data diurutkan, selanjutnya kita harus mencari nilai median dari data tersebut. Nilai median adalah nilai tengah dari data tersebut.
Untuk data tunggal (misalnya data yang dituliskan dalam satu baris), nilai median adalah nilai yang berada di tengah dari data tersebut. Jadi, jika ada sejumlah data yang dituliskan dalam satu baris, maka nilai median adalah nilai yang berada di tengah-tengah dari data tersebut. Misalnya, jika ada 8 angka yang ditulis dalam satu baris, maka nilai median adalah angka keempat.
Untuk data berkelompok (misalnya data yang dituliskan dalam lebih dari satu baris, dengan nilai-nilai yang berbeda), nilai median adalah nilai yang berada di tengah dari data tersebut. Jadi, jika ada sejumlah data yang dituliskan dalam lebih dari satu baris, maka nilai median adalah nilai yang berada di tengah-tengah dari data tersebut. Misalnya, jika ada 8 angka yang ditulis dalam beberapa baris dengan nilai-nilai yang berbeda, maka nilai median adalah nilai yang berada di tengah-tengah dari 8 angka tersebut.
Selain menggunakan cara diatas, kita juga dapat menentukan median dari data tersebut dengan menggunakan rumus median. Rumus median adalah sebagai berikut: Median = (N + 1) / 2, dimana N adalah jumlah data. Jadi, jika ada 8 angka yang dituliskan dalam satu baris, maka nilai median adalah (8 + 1) / 2, yaitu 4.5.
Namun, terkadang kita dapat menemui data yang memiliki jumlah genap. Dalam hal ini, nilai median adalah nilai rata-rata dari dua nilai tengah dari data tersebut. Misalnya, jika ada 8 angka yang dituliskan dalam satu baris, maka nilai median adalah rata-rata dari angka keempat dan kelima, yaitu (4 + 5) / 2 = 4.5.
Selain menggunakan cara-cara diatas, kita juga dapat menentukan median dari data tersebut dengan menggunakan software statistik seperti Microsoft Excel. Dengan menggunakan software ini kita dapat dengan mudah menentukan nilai median dari data tersebut. Kita dapat mengakses fungsi median dengan cara mengklik menu Data-Analisis-Statistik-Median. Selain itu kita juga dapat menggunakan aplikasi lain seperti SPSS atau Minitab untuk menentukan median dari data tersebut.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk menentukan median dari data tersebut kita dapat menggunakan beberapa cara, diantaranya adalah dengan mengurutkan data tersebut dari yang terkecil hingga yang terbesar, menggunakan rumus median, dan menggunakan software statistik seperti Microsoft Excel, SPSS atau Minitab. Dengan menggunakan cara-cara tersebut, kita dapat dengan mudah menentukan median dari