Cara Sholat Ied Idul Fitri yang Benar dan Sesuai Sunnah

Idul Fitri atau Lebaran merupakan hari raya umat Islam yang paling ditunggu-tunggu. Hari ini adalah puncak dari bulan puasa yang merupakan salah satu pilar dari Islam. Karena itu, para Muslim di seluruh dunia merayakan Idul Fitri dengan cara yang sama, yaitu dengan mengikuti upacara sholat Ied Idul Fitri.

Sholat Ied Idul Fitri disebut juga sholat khusus Idul Fitri. Ini adalah salah satu sholat sunnah yang disyariatkan Allah untuk menghormati hari raya umat Islam. Meskipun sholat Ied Idul Fitri merupakan sholat sunnah, namun ada beberapa cara dan tata cara yang harus diikuti agar sholat tersebut sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah cara sholat Ied Idul Fitri yang benar dan sesuai sunnah.

1. Waktu Sholat Ied Idul Fitri

Waktu sholat Ied Idul Fitri adalah setelah terbitnya fajar hingga sebelum terbenamnya matahari. Jika anda tinggal di daerah yang memiliki waktu matahari terbit dan terbenam yang berbeda-beda, maka anda harus mengikuti waktu yang berlaku di tempat anda berada.

Ada juga yang menyatakan bahwa waktu sholat Ied Idul Fitri adalah sebelum terbitnya fajar. Namun, mayoritas ulama berpendapat bahwa waktu sholat Ied Idul Fitri adalah seperti yang disebutkan di atas, yaitu setelah terbitnya fajar hingga sebelum terbenamnya matahari.

2. Penyediaan Sarung dan Pakaian Khusus

Sebelum melaksanakan sholat Ied Idul Fitri, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah penyediaan pakaian khusus. Muslim yang akan melaksanakan sholat Ied Idul Fitri harus memakai pakaian khusus yang bersih dan layak untuk dipakai.

Pakaian khusus ini bisa berupa baju, jubah, izar, pakaian koko ataupun sarung. Selain itu, Muslim yang akan melaksanakan sholat Ied Idul Fitri juga harus memakai wewangian seperti minyak wangi, misalnya minyak mawar atau minyak zaitun.

3. Cara Sholat Ied Idul Fitri

Cara sholat Ied Idul Fitri adalah sama seperti sholat sunnah lainnya. Sholat Ied Idul Fitri terdiri dari dua rakaat dan dua salam. Setiap rakaat terdiri dari lima kali takbir dan lima kali ruku. Setelah itu, ada lima kali sujud. Di antara takbir, ruku, dan sujud diperbolehkan untuk membaca doa atau ayat-ayat dalam Al-Quran.

Ada juga beberapa doa yang disyariatkan untuk dibaca ketika melaksanakan sholat Ied Idul Fitri. Doa-doa ini bisa dibaca setelah membaca Al-Fatihah atau setelah takbir ketiga. Doa yang disyariatkan adalah doa yang dibaca oleh Nabi Muhammad SAW ketika beliau melaksanakan sholat Ied Idul Fitri.

4. Shalat Sunnah Sebelum dan Sesudah Sholat Ied Idul Fitri

Selain sholat Ied Idul Fitri, ada pula shalat sunnah sebelum dan sesudah sholat Ied Idul Fitri. Shalat sunnah sebelum sholat Ied Idul Fitri adalah shalat sunnah dua rakaat yang terdiri dari lima kali takbir, lima kali ruku, dan lima kali sujud. Shalat ini biasa disebut juga dengan shalat sunnah Idul Fitri.

Sedangkan shalat sunnah sesudah sholat Ied Idul Fitri adalah shalat sunnah tahiyatul masjid. Shalat ini hanya terdiri dari dua rakaat. Setiap rakaat terdiri dari empat kali takbir, empat kali ruku, dan empat kali sujud. Setelah itu, ada juga doa-doa yang disyariatkan untuk dibaca oleh Muslim ketika melaksanakan shalat tahiyatul masjid.

5. Berdiri di Barisan Terdepan

Selain itu, ada juga yang disebut dengan berdiri di barisan terdepan. Ini adalah salah satu cara yang disyariatkan Allah untuk menghormati hari raya umat Islam. Muslim harus berdiri di

Cara Sholat Ied Idul Fitri yang Benar dan Sesuai Sunnah