Cara Shalat Orang Sakit Berbaring

Shalat merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap muslim. Meskipun orang yang sakit tidak dapat berdiri untuk mengerjakan shalat, namun mereka masih dapat melakukannya dengan cara berbaring. Berikut adalah beberapa langkah untuk mengerjakan shalat orang sakit berbaring.

Langkah Pertama: Bersiap-siap

Langkah pertama untuk mengerjakan shalat orang sakit berbaring adalah dengan bersiap-siap dengan melakukan beberapa hal. Pertama, orang yang sakit harus mencuci tangannya sebanyak dua kali, sebelum dan sesudah shalat. Kedua, orang yang sakit harus menyeduh air, bila dia memerlukannya untuk membasuh muka, kedua telapak tangan, dan kepala. Ketiga, orang yang sakit harus berwudhu dengan membasuh wajah, kedua telapak tangan, serta menyilangkan kedua kaki, kalau tidak terlalu sakit. Jika terlalu sakit untuk melakukan hal-hal tersebut, maka cukuplah dengan menyentuh kedua telapak tangan ke muka.

Langkah Kedua: Membaca Doa

Langkah kedua untuk mengerjakan shalat orang sakit berbaring adalah dengan membaca doa. Orang yang sakit harus membaca doa sebelum mengerjakan shalat. Doa yang dibaca adalah doa yang disebut dengan doa Masura. Doa Masura adalah doa yang dibaca setiap hari di setiap shalat, dimana orang yang sakit berbaring tidak dapat melakukannya. Doa Masura juga dapat dibaca sebelum shalat, dan dapat dibaca dengan menggunakan alamat khusus. Ini adalah cara yang baik untuk mengetahui apa yang harus dibaca dan bagaimana cara mengerjakannya.

Langkah Ketiga: Membaca Al-Fatihah

Langkah ketiga untuk mengerjakan shalat orang sakit berbaring adalah dengan membaca Al-Fatihah. Al-Fatihah adalah surat yang pertama dari Al-Quran yang dibaca setiap saat shalat. Pembacaan Al-Fatihah wajib bagi setiap muslim. Orang yang sakit berbaring harus membaca surat ini dengan berbaring. Orang yang sakit berbaring dapat juga menggunakan bantuan audio atau video untuk membaca surat Al-Fatihah. Pembacaan Al-Fatihah ini harus dilakukan dengan keras dan jelas.

Langkah Keempat: Mengucapkan Doa Setelah Shalat

Langkah keempat untuk mengerjakan shalat orang sakit berbaring adalah dengan mengucapkan doa setelah shalat. Setelah shalat selesai, orang yang sakit berbaring harus mengucapkan doa. Doa yang dibaca ini disebut dengan doa qunut. Doa qunut adalah doa yang dibaca setelah shalat untuk memohon kepada Allah agar segala sesuatu menjadi lebih baik. Doa qunut ini juga dapat dibaca dengan bantuan audio atau video.

Langkah Kelima: Membaca Surat-surat Lainnya

Langkah kelima untuk mengerjakan shalat orang sakit berbaring adalah dengan membaca surat-surat lain dari Al-Quran. Setelah membaca Al-Fatihah, orang yang sakit berbaring harus membaca surat-surat lainnya. Orang yang sakit berbaring dapat membaca surat-surat lainnya dengan menggunakan bantuan audio atau video. Bacaan surat-surat lainnya harus dilakukan dengan jelas dan keras.

Langkah Keenam: Menutup Shalat

Langkah keenam untuk mengerjakan shalat orang sakit berbaring adalah dengan menutup shalat. Setelah semua shalat telah selesai, orang yang sakit berbaring harus menutup shalat dengan membaca salam. Salam yang dibaca adalah salam yang biasa dibaca setelah shalat. Salam ini berbunyi: “Assalamu ‘Alaikum wa Rahmatullah”. Setelah salam terucap, orang yang sakit berbaring harus menutup shalat.

Kesimpulan

Shalat adalah salah satu ibadah yang wajib bagi setiap muslim, termasuk or

Cara Shalat Orang Sakit Berbaring