Cara Setting Mikrotik dari Awal

Pengaturan Mikrotik bisa menjadi sedikit intimadating bagi pemula. Namun, dengan sedikit wawasan dasar dan keterampilan dalam mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda akan dapat mengatur Mikrotik dengan mudah dan cepat. Ini adalah panduan lengkap untuk membantu Anda mulai menggunakan dan mengatur Mikrotik dengan benar dari awal.

Langkah 1: Instalasi Perangkat Lunak Mikrotik

Untuk memulai, Anda harus mengunduh dan menginstal perangkat lunak Mikrotik. Pemrograman RouterOS, yang merupakan sistem operasi yang didesain khusus untuk Mikrotik, tersedia dalam dua versi – trial dan versi berbayar. Anda dapat mengunduh versi trial secara gratis melalui situs web Mikrotik. Setelah mengunduh, jalankan file installer dan ikuti petunjuk yang diberikan. Ini akan membantu Anda untuk menginstal perangkat lunak dengan benar.

Langkah 2: Mengatur IP Address

Setelah instalasi selesai, Anda harus mengatur IP Address Router untuk mengaksesnya. Anda dapat menggunakan alamat IP standar seperti 192.168.1.1 atau 192.168.0.1. Buka browser dan ketikkan alamat IP yang telah Anda atur, dan masuk ke Panel Admin Router. Ini akan membawa Anda ke halaman Login Router. Masukkan nama pengguna dan sandi yang telah Anda tetapkan selama proses instalasi. Anda harus mengganti nama pengguna dan sandi ini dengan yang lebih aman.

Langkah 3: Konfigurasi Dasar Router

Setelah login, Anda akan melihat banyak pilihan yang tersedia untuk dikonfigurasi. Pilihan yang paling penting adalah “Network Setup”. Di halaman ini, Anda akan dapat mengatur IP Address, subnet mask, gateway, dan banyak lagi. Setelah mengatur semuanya, Anda harus mengklik “Save & Apply” untuk menyimpan pengaturan yang telah Anda lakukan.

Langkah 4: Konfigurasi DHCP

DHCP adalah salah satu fitur terpenting yang harus Anda konfigurasi. Fitur ini akan memungkinkan Anda untuk secara otomatis memberikan IP Address ke semua perangkat yang terhubung ke jaringan. Untuk mengaktifkan DHCP, Anda harus mengklik pilihan “DHCP Server” di menu Setup. Anda akan melihat beberapa pilihan yang tersedia untuk dikonfigurasi seperti IP Address pool, jangkauan IP, dan lain-lain. Setelah mengatur semua pengaturan, Anda harus menyimpan pengaturan dengan mengklik tombol “Save & Apply”.

Langkah 5: Konfigurasi Firewall

Firewall adalah fitur lain yang perlu Anda konfigurasi. Ini memungkinkan Anda untuk mengontrol trafik yang masuk dan keluar dari jaringan. Anda dapat menentukan IP Address, protokol, dan port yang akan diblock atau diizinkan. Anda juga dapat mengatur firewall untuk memblokir semua akses yang tidak diketahui. Untuk mengaktifkan firewall, Anda harus mengklik pilihan “Firewall” di menu Setup dan mengkonfigurasi pengaturan sesuai kebutuhan.

Langkah 6: Konfigurasi VPN

VPN adalah fitur lain yang perlu Anda konfigurasi. Fitur ini memungkinkan Anda untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan lainnya secara aman melalui internet. Untuk mengaktifkan VPN, Anda harus mengklik pilihan “VPN” di menu Setup dan mengkonfigurasi pengaturan sesuai kebutuhan. Anda juga dapat mengatur firewall untuk memblokir semua akses yang tidak diketahui.

Langkah 7: Konfigurasi Wifi

Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengkonfigurasi sinyal wifi yang dikirimkan oleh Mikrotik. Untuk mengaktifkan wifi, Anda harus mengklik pilihan “Wireless” di menu Setup. Di halaman ini, Anda dapat mengkonfigurasi nama jaringan, sandi, frekuensi, dan jangkauan sinyal. Setelah melakukan semua konfigurasi, Anda harus menyimpan pengaturan dengan mengklik tombol “Save & Apply”.

Langkah 8: Konfigurasi Quality of Service (QoS)

QoS adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk mengatur prioritas trafik jaringan. Misalny

Cara Setting Mikrotik dari Awal