Cara Pasang Tabung Oksigen

Tabung oksigen merupakan alat yang banyak digunakan untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup. Diperlukan untuk menyediakan oksigen yang cukup untuk penderita penyakit paru-paru dan jantung. Pasang tabung oksigen tidaklah rumit, dan dapat dilakukan oleh siapa saja yang memiliki kemampuan dan pengetahuan yang tepat. Artikel ini akan menjelaskan cara pasang tabung oksigen.

Bagian-Bagian Tabung Oksigen

Sebelum memulai proses pasang tabung oksigen, penting untuk mengetahui bagian-bagian tabung oksigen dan cara kerjanya. Bagian utama tabung oksigen adalah botol berisi gas oksigen, regulator, dan tabung selang. Botol berisi gas oksigen berfungsi untuk menyimpan dan menyediakan oksigen. Regulator berfungsi untuk mengatur aliran oksigen. Tabung selang berfungsi untuk menyalurkan oksigen dari botol ke klien.

Mempersiapkan Peralatan

Setelah mengetahui bagian utama tabung oksigen, selanjutnya adalah menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk menyambung dan memasang tabung oksigen. Berikut ini alat-alat yang dibutuhkan: regulator, tabung selang, baut, tutup, konektor, dan selang. Peralatan ini dapat diperoleh di toko-toko alat medis atau di pasar tradisional.

Menyambung dan Menghubungkan Bagian-Bagian Tabung Oksigen

Setelah mempersiapkan peralatan, langkah selanjutnya adalah menyambung dan menghubungkan bagian-bagian tabung oksigen. Untuk menyambung bagian-bagian tabung oksigen dengan baik, pastikan untuk memberi tekanan pada baut dan tutup. Kemudian, hubungkan tabung selang dengan regulator. Setelah itu, pasang regulator ke botol oksigen yang telah disiapkan. Setelah semua bagian terhubung, tabung oksigen siap digunakan.

Menghubungkan Tabung Oksigen dengan Klien

Setelah tabung oksigen selesai dipasang, selanjutnya adalah menghubungkan tabung oksigen dengan klien. Ini adalah langkah yang paling penting dalam proses pasang tabung oksigen. Pastikan untuk membuka tutup regulator dan menghubungkan konektor dengan tabung selang. Kemudian, hubungkan tabung selang dengan klien. Ini akan memungkinkan aliran oksigen dari tabung oksigen menuju klien dengan aman dan efisien.

Menyesuaikan Aliran Oksigen

Setelah tabung oksigen terhubung dengan klien, selanjutnya adalah menyesuaikan aliran oksigen. Ini dapat dilakukan dengan memutar regulator. Perlu diingat bahwa regulator harus diputar dengan hati-hati agar tidak menyebabkan kebocoran. Jika regulator terlalu keras atau kencang, tidak disarankan untuk memutarnya. Jika regulator terlalu lembut, dapat menyebabkan aliran oksigen terlalu lancar. Jadi, pastikan untuk menyesuaikan aliran oksigen dengan tepat.

Mengganti Tabung Oksigen

Ketika tabung oksigen habis, perlu untuk menggantinya dengan tabung yang baru. Ini penting agar aliran oksigen tetap lancar dan klien tetap mendapatkan oksigen yang cukup. Untuk mengganti tabung oksigen, ikuti prosedur sebelumnya yaitu menyambung dan menghubungkan bagian-bagian tabung oksigen dan menghubungkan tabung oksigen dengan klien.

Mengatur Tekanan Oksigen

Tekanan oksigen juga harus diatur dengan tepat. Tekanan harus disesuaikan dengan kebutuhan klien dan disesuaikan dengan tingkat pernafasan. Ini bertujuan agar aliran oksigen tetap lancar dan kualitas udara tetap baik. Tekanan harus diatur setiap beberapa jam untuk memastikan klien mendapatkan oksigen yang cukup.

Menyimpan Tabung Oksigen

Setelah selesai menggunakan tabung oksigen, pastikan untuk menyimpannya dengan benar. Tabung oksigen harus disimpan di tempat yang aman dan kering. Jangan biarkan tabung oksigen terkena air atau sinar matahari secara langsung. Jika tabung oksigen disimpan dengan benar maka tabung akan tetap berfungsi dengan baik dan dapat digunakan lagi ketika diperlukan

Cara Pasang Tabung Oksigen