Tulisan sambung adalah salah satu bentuk tulisan yang bersifat berkesinambungan. Tulisan ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karangan, esai, maupun untuk menulis cerita. Dengan menggunakan tulisan sambung ini, maka kamu bisa menggambarkan sebuah cerita dengan lebih jelas dan membuat orang yang membacanya lebih mudah memahami ide-ide yang diangkat. Namun, bagi yang belum terlalu mengerti tentang cara menulis sambung, mungkin akan mengalami kesulitan. Berikut adalah cara menulis sambung yang efektif.
Pahami Tema dan Tujuan Penulisan
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah kamu harus mengetahui tujuan dan tema dari tulisan sambung yang akan kamu buat. Apakah tema yang akan kamu angkat berupa cerita fiksi, sebuah esai, ataupun mungkin sebuah karangan? Dengan mengetahui tujuan dan tema dari tulisan sambung yang akan kamu buat, maka kamu bisa lebih mudah menyusun ide-ide yang akan kamu angkat. Kamu juga perlu mengetahui apakah tujuan akhir dari tulisan sambung yang akan kamu buat. Apakah ingin menyampaikan informasi, memberikan pengetahuan, ataupun memberikan hiburan?
Buatlah Outline
Kemudian, setelah kamu mengetahui tujuan dan tema dari tulisan sambung yang akan kamu buat, kamu perlu menyusun sebuah outline mengenai tulisan sambung yang akan kamu buat. Outline ini berfungsi sebagai panduan untuk menulis tulisan sambung. Pada outline ini, kamu harus menuliskan ide-ide utama yang akan kamu angkat dalam tulisan sambung. Kamu juga bisa menuliskan beberapa detail yang akan kamu masukkan dalam tulisan sambung. Dengan menyusun outline, kamu bisa menghindari menuliskan ide-ide yang tidak relevan dengan tema tulisan sambung. Selain itu, outline juga bisa membantu kamu menyusun tulisan sambung dengan lebih mudah.
Buatlah Inti Tulisan Sambung
Setelah kamu selesai menyusun outline, maka kamu bisa mulai menuliskan inti tulisan sambung. Pada bagian ini, kamu bisa mulai menuliskan ide-ide yang telah kamu susun pada outline tersebut. Usahakan untuk menuliskan ide-ide dengan tata bahasa yang baik dan benar. Kamu juga harus memastikan bahwa setiap bagian tulisan sambung bisa berkesinambungan dengan bagian-bagian lainnya. Usahakan juga untuk menambahkan detail-detail yang bisa memperkuat tulisan sambung kamu.
Tambahkan Narasi dan Alur Cerita
Setelah kamu selesai menuliskan inti tulisan sambung, kamu bisa memperkaya tulisan sambung kamu dengan menambahkan narasi dan alur cerita. Untuk menambahkan narasi dan alur cerita, kamu bisa menggambarkan tokoh-tokoh dalam cerita kamu, menciptakan setting tempat dan waktu, serta menggambarkan karakter tokoh-tokoh yang ada dalam cerita. Hal ini akan membuat tulisan sambung kamu lebih hidup dan membuat orang yang membacanya bisa lebih mudah memahami cerita yang kamu sampaikan. Usahakan juga untuk menggunakan kalimat-kalimat yang bisa menarik perhatian pembaca.
Tambahkan Bagian Penutup dan Kesimpulan
Selain menambahkan narasi dan alur cerita, kamu juga perlu untuk menambahkan bagian penutup dan kesimpulan pada tulisan sambung kamu. Di bagian ini, kamu bisa menyimpulkan semua ide yang telah kamu angkat sebelumnya. Usahakan untuk tidak menambahkan ide baru ataupun membahas tema yang berbeda pada bagian penutup dan kesimpulan. Usahakan juga untuk membuat kalimat-kalimat yang bisa menarik perhatian pembaca dan membuat mereka merasa tertarik untuk membaca tulisan sambung kamu sampai selesai.
Edit dan Revisi Tulisan Sambungmu
Setelah kamu selesai menuliskan tulisan sambung, maka kamu harus mengedit dan merevisi tulisan sambungmu. Pada bagian ini, kamu bisa mengecek kembali tata bahasa, ejaan, kesalahan-kesalahan gramatik