Surat nikah adalah salah satu dokumen penting dalam proses pernikahan. Dengan surat nikah, pasangan suami isteri dapat mengikatkan diri untuk menjalani kehidupan berumah tangga. Surat nikah merupakan bukti legal dari pernikahan yang sah dihadapan hukum. Oleh karena itu, tahapan mengurus surat nikah harus dilakukan dengan hati-hati. Berikut ini adalah cara mengurus surat nikah 2021 yang perlu diketahui.
1. Siapkan Persyaratan Surat Nikah
Ketika memutuskan untuk mengurus surat nikah, pastikan bahwa Anda menyiapkan semua persyaratan yang dibutuhkan. Persyaratan ini bervariasi tergantung pada lokasi Anda. Namun, biasanya persyaratan minimal yang dibutuhkan adalah dokumen KTP, dokumen akta nikah, dan surat keterangan dari kepala desa. Jika Anda ingin membuat paspor untuk pasangan suami isteri, maka Anda juga perlu menyiapkan fotokopi paspor masing-masing yang masih berlaku.
2. Pilih Kantor Kepala Desa
Setelah persyaratan disiapkan, langkah berikutnya adalah memilih kantor kepala desa mana yang akan mengeluarkan surat nikah. Biasanya, setiap desa mengeluarkan surat nikah dengan sistem yang berbeda. Beberapa desa menerapkan sistem online, namun beberapa desa masih menerapkan sistem manual. Jadi pastikan untuk memilih desa yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
3. Isi Formulir Pendaftaran
Setelah memilih kantor kepala desa, Anda harus mengisi formulir pendaftaran. Formulir ini berisi informasi tentang pasangan suami isteri, termasuk nama, alamat, pekerjaan, dan lainnya. Pastikan Anda mengisi formulir dengan benar sehingga surat nikah tidak tertolak.
4. Lakukan Verifikasi
Setelah mengisi formulir pendaftaran, selanjutnya Anda harus melakukan verifikasi. Untuk proses verifikasi, Anda harus menunjukkan dokumen yang telah disiapkan di awal. Proses verifikasi bisa dilakukan secara manual atau secara online. Jika Anda memilih kantor kepala desa yang menerapkan sistem manual, maka Anda harus datang ke kantor untuk melakukan verifikasi. Namun jika Anda memilih kantor kepala desa yang menerapkan sistem online, maka Anda hanya perlu mengunggah dokumen verifikasi secara online.
5. Tunggu Surat Nikah Cetak
Setelah verifikasi selesai, Anda harus menunggu surat nikah cetak. Proses cetak surat nikah mungkin memerlukan waktu cukup lama. Jadi pastikan Anda mempersiapkan semuanya dengan matang. Setelah surat nikah selesai dicetak, Anda dapat mengambil surat nikah tersebut dan langsung menandatangani di kantor kepala desa.
6. Bayar Biaya Pembuatan Surat Nikah
Setelah surat nikah selesai dicetak dan ditandatangani, Anda harus membayar biaya pembuatan surat nikah. Biaya pembuatan surat nikah juga bervariasi tergantung pada lokasi Anda. Namun, jangan khawatir karena biaya pembuatan surat nikah biasanya tidak mahal. Setelah membayar biaya pembuatan surat nikah, Anda dapat membawa surat nikah tersebut pulang.
7. Daftarkan Surat Nikah di Kantor Catatan Sipil
Setelah surat nikah selesai dicetak dan ditandatangani, langkah berikutnya adalah mendaftarkannya di kantor catatan sipil. Proses pendaftaran surat nikah di kantor catatan sipil sama seperti proses pendaftaran surat nikah di kantor kepala desa. Jadi Anda harus mengisi formulir pendaftaran, melakukan verifikasi, dan membayar biaya pendaftaran.
8. Jadikan Surat Nikah Sebagai Bukti Legal
Setelah surat nikah terdaftar, Anda dapat menggunakannya sebagai bukti legal dari pernikahan Anda. Surat nikah bisa membantu Anda dalam berbagai hal, seperti membuat paspor, melamar pekerjaan, membuat KK, dan lainnya. Oleh karena itu, jangan lupa untuk meny
