Pembagian desimal adalah salah satu dari berbagai cara menghitung yang bisa kamu pelajari di sekolah. Konsep ini digunakan untuk membagi bilangan desimal dengan bilangan desimal lainnya, atau untuk membagi bilangan desimal dengan bilangan bulat. Untuk memahami konsep ini, kamu harus memahami bagaimana bilangan desimal dibentuk dan bagaimana mereka saling terkait. Setelah memahami dasar-dasar, cara menghitung pembagian desimal akan lebih mudah dipahami.
Apa Itu Bilangan Desimal?
Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan angka dari 0 hingga 9 dan titik desimal untuk menyatakan angka di belakang koma. Bilangan desimal dapat dinyatakan dalam berbagai bentuk, termasuk bentuk desimal umum, bentuk desimal terbatas, dan bentuk desimal eksponensial. Sebagai contoh, 1/4 dapat dinyatakan sebagai 0,25 atau 0,25 x 10-1.
Konsep Dasar Pembagian Desimal
Untuk menghitung pembagian desimal, kamu harus memahami beberapa konsep dasar. Pertama, kamu harus memahami bagaimana titik desimal bekerja. Titik desimal memisahkan angka-angka di sebelah kiri dan kanan dari angka-angka yang ada di dalam bilangan. Juga, di mana saja kamu meletakkan titik desimal, angka-angka yang ada di sebelah kiri akan selalu memberikan nilai yang lebih besar daripada angka-angka yang ada di sebelah kanan.
Menyederhanakan Bilangan Desimal
Sebelum kamu dapat menghitung pembagian desimal, kamu harus menyederhanakan bilangan desimal yang akan dibagi. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa cara. Pertama, kamu dapat memindahkan titik desimal ke sebelah kanan, satu per satu hingga tidak ada angka di sebelah kiri titik desimal. Ini akan meningkatkan nilai dari angka di belakang titik. Juga, kamu dapat menggunakan penyederhanaan desimal untuk mengurangi angka-angka yang ada di belakang titik desimal. Misalnya, 0,2 dapat disederhanakan menjadi 1/5.
Mulai Menghitung Pembagian Desimal
Setelah kamu menyederhanakan bilangan desimal yang akan dibagi, kamu dapat mulai menghitung pembagian desimal. Proses ini mirip dengan proses pembagian yang kamu pelajari di sekolah. Pertama, kamu harus membagi angka yang ada di sebelah kiri titik desimal. Kemudian, kamu harus membagi angka-angka yang ada di sebelah kanan titik desimal satu per satu. Jadi, jika kamu membagi 6,7 dengan 4, prosesnya akan dimulai dengan membagi 6 dengan 4, lalu hasilnya dikalikan dengan 10, lalu membagi 7 dengan 4. Ini akan memberikan hasil 1,75.
Menggunakan Metode Pembagian Langsung
Metode pembagian langsung dapat digunakan untuk memudahkan proses menghitung pembagian desimal. Dalam metode ini, kamu tidak perlu menyederhanakan bilangan desimal yang akan dibagi. Prosesnya hampir sama dengan metode yang digunakan untuk membagi bilangan bulat, hanya saja disini kamu harus membagi setiap angka yang ada di belakang titik desimal satu per satu. Jadi, jika kamu membagi 6,7 dengan 4, kamu harus membagi 6 dengan 4, lalu membagi 0 dengan 4, lalu membagi 7 dengan 4. Ini akan memberikan hasil 1,75.
Menggunakan Alat Pembagian Desimal
Alat pembagian desimal dapat digunakan untuk memudahkan proses menghitung pembagian desimal. Ini adalah alat yang biasanya digunakan oleh siswa di sekolah, yang dapat membantu mereka memahami konsep lebih mudah. Alat ini menggunakan bentuk tabel untuk membantu kamu membagi bilangan desimal. Pertama, kamu harus menuliskan angka-angka yang ada di sebelah kiri titik desimal di baris pertama alat. Kemudian, kamu harus menuliskan angka-angka di sebelah kanan titik desimal di baris berikutnya. Alat akan menghitung hasil pembagian untukmu.
