Fixed cost adalah biaya yang tetap yang harus dibayarkan oleh perusahaan, meskipun adanya perubahan dalam jumlah output yang dihasilkan. Ini berarti bahwa fixed cost tidak akan berubah, karena jumlah output yang dihasilkan juga tidak berubah. Beberapa contoh dari fixed cost adalah sewa, pajak, gaji pegawai, biaya asuransi, biaya listrik, dan biaya operasional.
Untuk memahami fixed cost lebih dalam, Anda perlu mengetahui cara menghitungnya. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk menghitung fixed cost.
1. Hitung Total Fixed Costs
Pertama, Anda harus mengetahui berapa total fixed costs yang harus dibayarkan perusahaan. Ini adalah total biaya yang harus dibayarkan, tanpa mempertimbangkan berapa banyak output yang dihasilkan. Anda bisa mengumpulkan dan menjumlahkan semua biaya yang termasuk dalam fixed cost, seperti gaji pegawai, sewa, pajak, listrik, dan asuransi, untuk menghitung total biaya fixed cost.
2. Hitung Total Output Terakhir
Kedua, Anda harus mengetahui berapa banyak output yang dihasilkan oleh perusahaan. Ini adalah total output yang dihasilkan selama satu periode tertentu. Misalnya, jika perusahaan menghasilkan 100 unit produk selama satu bulan, maka total output yang dihasilkan adalah 100 unit. Pastikan Anda menghitung total output dengan benar.
3. Hitung Fixed Cost Per Unit
Ketiga, Anda perlu menghitung berapa fixed cost yang harus dibayarkan per unit. Ini dapat dicapai dengan membagi total fixed cost dengan total output yang dihasilkan. Misalnya, jika total fixed costs adalah $ 5.000 dan total output yang dihasilkan adalah 100 unit, maka fixed cost per unit adalah $ 50. Ini berarti bahwa setiap unit produk yang dihasilkan harus membayar $ 50 untuk biaya fixed cost.
4. Hitung Total Fixed Cost
Keempat, Anda harus menghitung berapa total fixed cost yang harus dibayarkan. Ini bisa dicapai dengan mengalikan fixed cost per unit dengan total output yang dihasilkan. Jika fixed cost per unit adalah $ 50 dan total output yang dihasilkan adalah 100 unit, maka total fixed costs yang harus dibayarkan adalah $ 5.000. Ini adalah jumlah yang sama dengan jumlah yang Anda gunakan untuk menghitung fixed cost per unit.
Kesimpulan
Dari uraian di atas, kita dapat melihat bahwa menghitung fixed cost adalah proses yang cukup sederhana. Anda hanya perlu mengetahui total fixed costs, total output yang dihasilkan, dan fixed cost per unit untuk menghitung total fixed cost. Dengan melakukan proses ini, Anda akan tahu berapa banyak biaya yang harus dibayarkan oleh perusahaan untuk biaya fixed cost.