Cara Menghitung Bangun Datar

Bangun datar adalah sebuah bentuk geometri yang terdiri dari titik, garis, dan sudut. Sebagian besar bangun datar dapat dilihat seperti persegi, persegi panjang, lingkaran, segitiga, dan jajaran genjang. Ketika Anda menggambar atau menggunakan anggota bangun datar tersebut, Anda harus tahu cara menghitungnya. Berikut ini adalah panduan yang menjelaskan bagaimana cara menghitung bangun datar.

Menghitung Luas dan Keliling Persegi

Persegi adalah bentuk geometri yang paling sederhana dan merupakan anggota bangun datar yang paling umum. Persegi memiliki empat sisi yang sama panjang. Luas persegi dihitung dengan mengalikan panjang sisi dengan panjang sisi yang sama. Rumus luas persegi adalah L = S x S, di mana S adalah panjang sisi. Contoh, jika sisi persegi adalah 3 cm, maka luasnya adalah 9 cm2. Keliling persegi dapat dihitung dengan menambahkan semua panjang sisi. Rumus untuk menghitung keliling persegi adalah K = 4 x S. Contoh, jika sisi persegi adalah 4 cm, maka kelilingnya adalah 16 cm.

Menghitung Luas dan Keliling Persegi Panjang

Persegi panjang adalah bentuk geometri dengan empat sisi. Persegi panjang memiliki dua sisi yang sama panjang dan dua sisi yang berbeda panjang. Luas persegi panjang dihitung dengan mengalikan panjang sisi yang sama. Rumus luas persegi panjang adalah L = P x L, di mana P adalah panjang sisi dan L adalah lebar sisi. Contoh, jika panjang sisi adalah 5 cm dan lebar sisi adalah 3 cm, maka luasnya adalah 15 cm2. Keliling persegi panjang dapat dihitung dengan menambahkan semua panjang sisi. Rumus untuk menghitung keliling persegi panjang adalah K = 2 (P + L), di mana P adalah panjang sisi dan L adalah lebar sisi.

Menghitung Luas dan Keliling Lingkaran

Lingkaran adalah bentuk geometri yang memiliki titik tengahnya sendiri dan memiliki radius yang sama. Luas lingkaran dihitung dengan mengalikan pi (π) dengan jari-jari lingkaran kuadrat. Rumus luas lingkaran adalah L = π x r2, di mana r adalah radius lingkaran. Contoh, jika radius lingkaran adalah 5 cm, maka luasnya adalah 78,5 cm2. Keliling lingkaran dapat dihitung dengan mengalikan pi (π) dengan diameter lingkaran. Rumus untuk menghitung keliling lingkaran adalah K = 2 x π x r, di mana r adalah radius lingkaran. Contoh, jika radius lingkaran adalah 8 cm, maka kelilingnya adalah 50,2 cm.

Menghitung Luas dan Keliling Segitiga

Segitiga adalah bentuk geometri yang memiliki tiga sisi yang berbeda panjang. Segitiga juga memiliki tiga sudut yaitu sudut siku-siku, sudut lancip dan sudut tumpul. Luas segitiga dihitung dengan mengalikan setengah dari panjang alas segitiga dengan tinggi segitiga. Rumus luas segitiga adalah L = ½ x A x T, di mana A adalah panjang alas dan T adalah tinggi segitiga. Contoh, jika alas segitiga adalah 4 cm dan tingginya adalah 5 cm, maka luasnya adalah 10 cm2. Keliling segitiga dapat dihitung dengan menambahkan semua panjang sisi. Rumus untuk menghitung keliling segitiga adalah K = S1 + S2 + S3, di mana S1, S2, dan S3 adalah panjang sisi segitiga.

Menghitung Luas dan Keliling Jajaran Genjang

Jajaran genjang adalah bentuk geometri yang memiliki empat sisi dan empat sudut. Jajaran genjang memiliki dua pasang sisi yang sama panjang. Luas jajaran genjang dihitung dengan mengalikan panjang alas dengan tinggi jajaran genjang. Rumus luas jajaran genjang adalah L = A x T, di mana A adalah panjang alas dan T adalah tinggi jajaran genjang. Contoh, jika alas jajaran genjang adalah 6 cm dan tingginya adalah 4 cm, maka luasnya adalah 24 cm2. Keliling jajaran genjang dapat dihitung dengan menambahkan semua panjang sisi. Rumus untuk menghitung keliling j

Cara Menghitung Bangun Datar