Cara Mengetahui Apakah Motor Anda Adalah Motor Leasing atau Bukan

Kebanyakan orang memilih motor sebagai transportasi utama, terutama di daerah perkotaan. Motor ini tidak hanya mudah dikendarai, namun juga lebih hemat biaya dibandingkan menggunakan bus atau taksi. Namun, ada satu hal yang penting untuk diperhatikan, yaitu memastikan bahwa motor yang akan Anda beli bukanlah motor leasing. Karena jika Anda salah membeli motor leasing, maka ada banyak masalah yang bisa Anda hadapi, seperti hilangnya uang dan tidak bisa mengambil keuntungan dari jaminan pabrikan.

Jadi, bagaimana cara mengetahui apakah motor Anda adalah motor leasing atau bukan? Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk memastikannya.

1. Memeriksa Dokumen Pembelian

Cara paling sederhana untuk memastikan motor Anda bukanlah motor leasing adalah dengan memeriksa dokumen pembelian motor. Cari dokumen pembelian asli dan pastikan bahwa di dokumen tersebut dicantumkan nama Anda sebagai pemilik motor. Jika nama Anda tidak tercantum di dokumen pembelian, maka ada kemungkinan besar bahwa motor tersebut adalah motor leasing. Jadi, pastikan Anda memeriksa dokumen pembelian asli sebelum membeli motor.

2. Mencari Tahu Riwayat Motor

Cara selanjutnya yang dapat Anda lakukan untuk memastikan motor Anda bukanlah motor leasing adalah dengan mencari tahu riwayat motor. Anda dapat menggunakan nomor rangka untuk mencari tahu riwayat motor. Nomor rangka ini dicantumkan pada dokumen pembelian asli dan biasanya dicetak di bagian belakang kunci kontak. Setelah Anda menemukan nomor rangka, Anda dapat mencari tahu riwayat motor melalui berbagai situs web atau aplikasi yang menyediakan layanan ini.

Informasi yang akan Anda dapatkan melalui riwayat motor ini adalah nama pemilik sebelumnya, jumlah kilometer yang telah ditempuh, dan juga informasi lainnya yang berkaitan dengan motor tersebut. Jika informasi pemilik sebelumnya tidak dicantumkan di riwayat motor, maka ada kemungkinan besar bahwa motor tersebut adalah motor leasing. Jadi, pastikan Anda mencari tahu riwayat motor sebelum membeli motor.

3. Memeriksa Jaminan Pabrikan

Jaminan pabrikan juga dapat menjadi petunjuk penting bagi Anda untuk mengetahui apakah motor Anda adalah motor leasing atau bukan. Jika motor yang Anda beli adalah motor baru, maka motor tersebut pasti sudah memiliki jaminan pabrikan. Jaminan pabrikan ini biasanya berlaku selama kurun waktu tertentu, misalnya 2 tahun atau 3 tahun. Jika motor yang Anda beli tidak memiliki jaminan pabrikan, atau jika jaminan pabrikan sudah kadaluarsa, maka ada kemungkinan besar bahwa motor tersebut adalah motor leasing.

4. Melakukan Pengecekan di Biro Jasa Kredit

Cara terakhir yang dapat Anda lakukan untuk memastikan motor Anda bukanlah motor leasing adalah dengan melakukan pengecekan di Biro Jasa Kredit. Biro Jasa Kredit merupakan lembaga yang menyediakan layanan pengecekan kredit. Anda dapat menghubungi Biro Jasa Kredit terdekat dan meminta informasi tentang motor yang akan Anda beli. Jika motor yang akan Anda beli ternyata sudah pernah dijaminkan di Biro Jasa Kredit, maka ada kemungkinan besar bahwa motor tersebut adalah motor leasing.

Kesimpulan

Membeli motor baru atau bekas tidaklah mudah. Anda harus memastikan bahwa motor yang akan Anda beli bukanlah motor leasing. Untuk memastikannya, Anda dapat menggunakan beberapa cara yang telah disebutkan di atas, seperti memeriksa dokumen pembelian, mencari tahu riwayat motor, memeriksa jaminan pabrikan, dan melakukan pengecekan di Biro Jasa Kredit. Dengan melakukan semua cara ini, Anda akan lebih yakin bahwa motor yang akan Anda beli adalah motor bukan leasing.

Cara Mengetahui Apakah Motor Anda Adalah Motor Leasing atau Bukan