Toxic relationship adalah jenis hubungan yang tidak sehat, di mana salah satu atau kedua belah pihak mengalami kekerasan fisik, seksual, mental, atau verbal. Toxic relationship adalah hubungan yang berbahaya dan dapat merusak kehidupan seseorang. Banyak orang percaya bahwa hubungan yang berbahaya adalah bentuk ekspresi cinta yang salah. Namun, faktanya hubungan seperti ini tidak dapat diterima. Meskipun masalah ini seringkali diabaikan, ada beberapa cara untuk mengatasi toxic relationship.
1. Kenali Tanda-Tanda Toxic Relationship
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengenali tanda-tanda toxic relationship. Beberapa tanda yang dapat Anda lihat diantaranya adalah: pengendalian emosional, kontrol keuangan, intimidasi, pemaksaan seksual, penganiayaan fisik, dan pembatasan kebebasan. Jika Anda menemukan salah satu tanda ini, Anda harus segera berhenti dan mencari bantuan profesional. Jika Anda menemukan lebih dari satu tanda, Anda harus segera melarikan diri dan mencari bantuan.
2. Temukan Bantuan Profesional
Setelah mengenali tanda-tanda toxic relationship, Anda harus segera menemukan bantuan profesional. Banyak organisasi nirlaba yang dapat membantu Anda mengatasi masalah ini. Organisasi ini dapat memberikan Anda bantuan kesehatan mental, dukungan, dan bantuan hukum. Mereka juga dapat mengarahkan Anda ke konselor atau psikoterapis yang dapat membantu Anda memecahkan masalah ini. Selain itu, organisasi ini juga dapat memberi Anda informasi tentang hak Anda dan cara untuk melindungi diri dan orang lain dari kekerasan.
3. Mencari Dukungan Orang Lain
Selain mencari bantuan profesional, Anda juga harus mencari dukungan dari orang lain. Ini dapat berupa teman atau keluarga yang dapat mendengarkan masalah Anda dan membantu Anda mencari solusi. Mereka juga dapat memberi Anda dukungan moral dan mengingatkan Anda bahwa Anda tidak sendirian. Anda juga dapat mencari dukungan dari komunitas online seperti forum, grup, dan situs web. Komunitas ini dapat memberi Anda dukungan yang Anda butuhkan untuk mengatasi masalah Anda.
4. Jangan Menyalahkan Diri Sendiri
Ketika berhadapan dengan masalah toxic relationship, Anda mungkin berpikir bahwa semuanya adalah salah Anda. Hal ini dapat membuat Anda merasa lemah dan tak berdaya. Namun, jangan melakukan hal ini. Toxic relationship bukanlah kesalahan Anda, jadi jangan biarkan diri Anda menyalahkan diri sendiri. Jika Anda merasa bersalah, cobalah untuk mencari alasan lain untuk menyalahkan diri Anda. Ini akan membantu Anda untuk mengambil alih kendali dan mengatasi masalah Anda.
5. Fokus Pada Tujuan Anda
Untuk mengatasi masalah toxic relationship, Anda harus memiliki tujuan yang jelas. Tujuan ini dapat berupa memperbaiki hubungan Anda dengan pasangan Anda atau memutuskan hubungan. Tujuan ini akan memberi Anda tujuan untuk mencapainya. Anda harus berfokus pada tujuan Anda dan mencari cara untuk mencapainya. Jika Anda memiliki tujuan yang jelas, Anda akan lebih mudah untuk mengatasi masalah toxic relationship.
6. Belajar Untuk Bersikap Tegas
Anda juga harus belajar untuk bersikap tegas. Ini berarti bahwa Anda harus belajar untuk mengatakan “tidak” ketika Anda merasa tidak nyaman atau tidak aman. Jangan biarkan pasangan Anda mengendalikan Anda atau mengontrol Anda. Anda harus menunjukkan bahwa Anda tidak takut untuk mengambil kendali dan mengatakan tidak ketika Anda merasa tidak nyaman. Dengan cara ini, Anda akan lebih cepat memecahkan masalah toxic relationship.
7. Jaga Jarak Dari Pasangan Anda
Jika Anda mencoba untuk menyelesaikan masalah toxic relationship, Anda harus menjaga jarak dari pasangan Anda. Ini berarti bahwa Anda harus menghindari berkomunikasi dengan pasangan Anda sampai masalahnya selesai. Jika Anda masih berk
