Demam merupakan kondisi yang wajar terjadi setelah mendapatkan vaksinasi. Biasanya, demam akan berlangsung selama beberapa jam atau beberapa hari. Demam ini merupakan tanda bahwa sistem kekebalan tubuh Anda sedang bekerja untuk melawan infeksi. Mengatasi demam yang disebabkan oleh vaksin dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Mengapa Demam Terjadi Setelah Vaksinasi?
Demam merupakan reaksi normal saat Anda mendapatkan vaksin. Ini terjadi karena vaksin memicu sistem kekebalan tubuh untuk membentuk antibodi. Anda mungkin juga merasakan sakit kepala, mual, pilek, sakit otot, atau lelah. Ini adalah ciri-ciri umum dari reaksi alergi atau imunitas tubuh Anda terhadap vaksin. Namun, jika demam Anda berlangsung lebih lama dari yang diharapkan, maka Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda.
Cara Mencegah Demam Setelah Vaksinasi
Beberapa cara berikut dapat Anda lakukan untuk mencegah demam setelah vaksinasi:
-
Minum banyak cairan. Minum banyak air bersih akan membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu mengurangi gejala demam.
-
Rileks dan istirahat yang cukup. Saat Anda mengalami demam setelah vaksinasi, ada baiknya untuk beristirahat dan melakukan relaksasi. Ini akan membantu tubuh Anda dalam memulihkan diri secepat mungkin.
-
Konsumsi makanan yang bergizi. Hal ini akan membantu tubuh Anda untuk bertahan dan memulihkan diri dari efek samping vaksin.
-
Obat. Anda dapat menggunakan obat yang direkomendasikan oleh dokter untuk mengurangi gejala demam setelah vaksinasi.
Cara Menangani Demam Setelah Vaksinasi
Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi demam setelah vaksinasi:
-
Kompres dingin. Gunakan kain basah yang disiramkan dengan air dingin untuk membuat kompres dingin. Letakkan kompres dingin ini di tempat-tempat tertentu di tubuh Anda, misalnya di belakang leher, perut, atau dada. Kompres dingin ini akan membantu menurunkan suhu tubuh Anda.
-
Pakaian yang longgar. Pakailah pakaian yang longgar dan bebas panas untuk membantu menurunkan suhu tubuh Anda. Hindari menggunakan pakaian yang terlalu tebal atau tebal.
-
Konsumsi makanan dan minuman yang dingin. Makanan dan minuman yang dingin akan membantu menurunkan suhu tubuh Anda, sehingga demam yang Anda alami akan berkurang.
-
Ambil obat. Obat-obatan yang diresepkan oleh dokter dapat digunakan untuk menurunkan demam setelah vaksinasi. Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk dokter Anda dan berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakan obat.
Kapan Harus Berobat ke Dokter?
Dokter akan merekomendasikan kapan Anda harus datang ke dokter saat mengalami demam setelah vaksinasi. Ada beberapa gejala yang harus diwaspadai sebelum Anda berkonsultasi dengan dokter:
-
Suhu tubuh yang tinggi selama lebih dari 5 jam.
-
Demam berlangsung lebih dari 2 hari.
-
Tidak ada perbaikan pada kondisi Anda meskipun sudah mengonsumsi obat-obatan yang direkomendasikan.
-
Menunjukkan gejala lain seperti sakit kepala, mual, sakit otot, atau lelah yang berlebihan.
Jika Anda mengalami salah satu dari gejala-gejala di atas, maka segera konsultasikan ke dokter Anda. Dokter Anda akan memberikan petunjuk yang tepat untuk mencegah dan menangani demam setelah vaksinasi.
