Demam adalah salah satu gejala umum yang harus dihadapi semua orang. Bahkan bayi pun tidak terkecuali. Bayi berumur di bawah satu tahun masih memiliki sistem imun yang belum sempurna, sehingga mudah terkena berbagai macam penyakit. Sehingga, jika bayi Anda mengalami demam, Anda harus bertindak secepat mungkin untuk mengatasinya. Sayangnya, demam juga bisa datang di malam hari, sehingga banyak orang yang merasa kesulitan untuk menangani demam bayi di malam hari.
Namun, jangan khawatir, Anda masih dapat mengatasinya dengan cara yang tepat. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi demam bayi di malam hari:
1. Kenali Gejalanya
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengenali gejala demam pada bayi Anda. Gejalanya antara lain: kulit bayi menjadi panas, badan bayi terasa lebih panas dari biasanya, bayi menjadi lebih rewel atau letih, atau bayi mengalami muntah. Jika bayi Anda mengalami salah satu dari gejala-gejala tersebut, Anda harus segera memeriksanya ke dokter.
2. Memberi Obat
Setelah mengetahui penyebabnya, Anda dapat memberikan obat yang tepat untuk mengatasi demam bayi di malam hari. Anda bisa menggunakan obat demam yang dijual di apotek, atau menggunakan obat herbal yang direkomendasikan oleh dokter. Jika bayi Anda mengalami demam ringan, Anda dapat memberikan obat demam dengan dosis yang sesuai. Namun, jika demamnya sudah parah, Anda harus segera membawanya ke dokter.
3. Menurunkan Suhu Tubuh
Selain memberikan obat, Anda juga harus menurunkan suhu tubuh bayi Anda. Caranya bisa dengan mengganti pakaian bayi dengan pakaian yang ringan, atau menggunakan kain basah yang direndam dalam air dingin. Anda juga bisa membuka jendela untuk membuat udara di kamar menjadi lebih sejuk. Namun, jangan lupa untuk menutup jendela jika suhu di luar ruangan sudah terlalu rendah.
4. Memberikan Cairan yang Cukup
Bayi yang demam biasanya akan mengalami dehidrasi, sehingga penting untuk selalu memberikan cairan yang cukup. Anda bisa memberikan ASI atau air putih dalam jumlah yang cukup. Jika bayi Anda sudah cukup besar, Anda juga bisa memberikan jus buah atau minuman lainnya untuk membantu menetralkan cairan dalam tubuhnya.
5. Jaga Lingkungan
Demam biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri, sehingga penting untuk memastikan lingkungan sekitar bayi Anda tetap bersih. Anda harus mencuci tangan Anda secara teratur, menjaga agar bayi tidak terpapar benda yang kotor, dan mencuci kain bayi secara rutin. Hal ini akan membantu mencegah bayi Anda terkena penyakit lain yang dapat menyebabkan demam.
6. Jangan Menggunakan Selimut
Selimut dapat membuat bayi Anda menjadi lebih hangat dan meningkatkan suhu tubuhnya. Oleh karena itu, jika bayi Anda demam, Anda harus menghindari menggunakan selimut. Anda juga harus menjaga agar suhu ruangan di sekitar bayi Anda tidak terlalu panas, karena hal ini juga berpengaruh pada suhu tubuhnya.
7. Berikan ASI Extra
ASI memiliki banyak manfaat untuk bayi, terutama jika mereka sedang demam. ASI akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi dan membantu menurunkan suhu tubuhnya. Jika bayi Anda sudah terlalu lelah untuk menyusu, Anda bisa memberikan ASI dalam botol. Namun, jangan lupa untuk memastikan bahwa botol dan teatnya bersih.
8. Jangan Berlebihan
Demam biasanya akan hilang dalam waktu singkat, namun jika Anda berlebihan dalam menangani demamnya, hal ini bisa menyebabkan kondisi bayi Anda semakin buruk. Jadi, jangan berle
