Mengirimkan surat lamaran atau motivation letter saat melamar pekerjaan memang menjadi hal yang penting. Sebab, surat lamaran bisa menjadi salah satu cara perekrut menilai kemampuan kandidat. Jika kamu masih bingung bagaimana cara membuat motivation letter yang efektif dan punya nilai jual tinggi, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti.
Praktekkan Konsep ‘Less is More’
Konsep ‘less is more’ memang sudah lama ada di dunia desain, fashion, dan lainnya. Namun, konsep ini juga sangat berlaku di dalam membuat motivation letter. Jadi, kamu tidak perlu menyertakan banyak informasi yang tidak penting dalam surat lamaran. Cukup sertakan informasi yang relevan, yang bisa memberikan nilai tambah bagi kandidat. Kamu juga bisa menyertakan informasi tambahan dalam bentuk CV atau portfolio.
Tuliskan dengan Bahasa yang Baik dan Benar
Ketika membuat motivation letter, pastikan kamu menuliskannya dengan bahasa yang baik dan benar. Jangan lupa untuk memeriksa kembali kesalahan ejaan dan tatabahasa. Kalau perlu, mintalah bantuan teman atau orang lain yang berbakat dalam bahasa untuk memeriksa surat lamaranmu. Hal ini penting agar motivation lettermu terlihat profesional dan menarik.
Sertakan Informasi yang Relevan
Pada bagian isi motivation letter, pastikan kamu hanya menyertakan informasi yang relevan. Jangan lupa untuk menyebutkan posisi yang kamu lamar, serta kenapa kamu cocok untuk posisi tersebut. Jika kamu punya pengalaman kerja yang relevan, jangan segan untuk menyebutkan nama perusahaan dan posisi yang pernah kamu pegang. Hal ini bisa menunjukkan pada perekrut kalau kamu memang benar-benar serius dan berpengalaman dalam bidang yang kamu lamar.
Tunjukkan Kreativitas dan Inovasi
Ketika membuat motivation letter, kamu bisa memanfaatkan kreativitas dan inovasi untuk menonjolkan diri. Kreativitas dan inovasi bisa kamu tampilkan melalui desain dan format surat lamaranmu. Kamu bisa membuat desain yang menarik dan menonjolkan informasi penting dalam motivation lettermu. Namun, jangan lupa untuk tetap menjaga profesionalitas dan menghindari menambahkan informasi yang tidak relevan.
Buat Sebuah Kesimpulan
Setelah menyelesaikan isi motivation letter, jangan lupa untuk membuat sebuah kesimpulan. Jelaskan kembali kepada perekrut kenapa kamu bisa menjadi kandidat yang cocok untuk posisi yang kamu lamar. Jangan lupa untuk menyertakan informasi kontakmu jika ada perekrut yang ingin menghubungimu.
Simpan Motivation Lettermu
Setelah selesai membuat motivation letter, sebaiknya kamu juga menyimpan baik-baik file surat lamaranmu. Jika nanti dibutuhkan, kamu bisa langsung mengirimkan file tersebut kepada perekrut. Kamu bisa menyimpan file motivation lettermu dalam bentuk PDF atau format file lainnya yang mudah dibaca.
Kirimkan Motivation Lettermu dengan Email yang Profesional
Jika perekrut memintamu untuk mengirimkan motivation lettermu melalui email, pastikan kamu menggunakan email yang profesional. Usahakan juga untuk membuat subjek email yang menarik agar perekrut bisa langsung tertarik untuk membukanya. Jangan lupa untuk menyertakan file CV dan portfolio jika diminta.
Follow Up Perkembangan Lamaran Pekerjaanmu
Setelah mengirimkan motivation lettermu, jangan berhenti disitu. Kamu juga bisa mengikuti perkembangan lamaran pekerjaanmu dengan menghubungi perekrut. Hal ini bisa menunjukkan keseriusanmu dalam melamar pekerjaan. Namun, jangan lupa untuk menjaga sikap dan tetap bersikap profesional.
Kesimpulan
Menulis surat lamaran atau motivation letter memang tidak mudah. Namun, dengan memperhatikan tips-tips di atas, kamu bisa membuat motivation letter yang efektif dan memiliki nilai jual tinggi. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan waktumu untuk membuat motivation letter yang menar