Pempek ialah makanan yang berasal dari daerah Palembang, Sumatera Selatan. Makanan ini juga populer di daerah lain di Indonesia. Pempek terbuat dari tepung terigu, ikan kering, air, dan garam. Pempek yang segar nampak lunak dan empuk. Namun, jika adonan salah atau tidak segar, pempek bisa jadi keras. Mari kita lihat cara membuat adonan pempek agar tidak keras.
Pertama, gunakan tepung terigu yang berkualitas
Tepung terigu adalah bahan utama pempek. Tanpa tepung terigu, pempek tidak akan berhasil. Gunakan tepung terigu yang berkualitas, misalnya tepung terigu protein sedang atau tinggi. Tepung terigu yang berkualitas akan membuat adonan lebih lembut dan menghasilkan pempek yang lezat. Gunakan juga tepung terigu yang masih segar. Tepung terigu yang sudah lama akan menghasilkan adonan yang keras. Jadi, pastikan Anda menggunakan tepung terigu yang berkualitas dan segar.
Kedua, gunakan ikan yang berkualitas
Ikan merupakan bahan utama lain pempek. Gunakan ikan yang berkualitas, misalnya ikan kakap atau ikan tongkol. Ikan yang berkualitas akan menghasilkan rasa yang lezat. Ikan yang sudah lama akan menghasilkan adonan yang keras. Jadi, pastikan Anda menggunakan ikan yang berkualitas dan segar.
Ketiga, gunakan bumbu dan rempah yang segar
Rempah-rempah merupakan bumbu yang digunakan untuk membuat pempek. Gunakan bumbu dan rempah yang segar. Bumbu dan rempah yang sudah lama akan menghasilkan adonan yang keras. Pastikan Anda menggunakan bumbu dan rempah yang segar.
Keempat, gunakan air yang bersih
Air adalah bahan penting dalam membuat adonan pempek. Gunakan air yang bersih dan segar. Air yang bersih akan membuat adonan lebih lembut dan menghasilkan pempek yang lezat. Air yang kotor atau kandungan kimianya tinggi akan menghasilkan adonan yang keras.
Kelima, gunakan garam yang berkualitas
Garam adalah bahan penting dalam membuat pempek. Gunakan garam yang berkualitas. Garam yang berkualitas akan membuat adonan lebih lembut dan menghasilkan pempek yang lezat. Garam yang tidak berkualitas atau sudah lama akan menghasilkan adonan yang keras.
Keenam, gunakan telur dan air jeruk nipis
Telur dan air jeruk nipis adalah bahan penting dalam membuat adonan pempek. Telur akan membuat adonan lebih lembut. Air jeruk nipis akan memberikan rasa manis dan asam yang lezat. Gunakan telur dan air jeruk nipis yang segar.
Ketujuh, aduk adonan dengan bersih dan hati-hati
Setelah bahan-bahan diaduk bersama, adonan pempek siap untuk diproses. Adonan harus dikocok dengan bersih dan hati-hati. Jangan kocok terlalu lama atau terlalu kuat. Kocok adonan hingga rata, lalu biarkan adonan istirahat selama 15-20 menit.
Kedelapan, masukkan adonan ke cetakan dengan hati-hati
Setelah adonan istirahat selama 15-20 menit, masukkan adonan ke cetakan. Cetakan harus dibersihkan terlebih dahulu dengan air hangat. Masukkan adonan dengan hati-hati agar adonan tidak tercampur dengan air hangat. Masukkan adonan ke cetakan dan biarkan selama 15-20 menit hingga adonan mengeras.
Kesembilan, masak dengan air mendidih
Setelah adonan mengeras, masukkan pempek ke dalam panci yang berisi air mendidih. Masak pempek selama 15 menit hingga matang sempurna. Jangan lupa untuk mengocok pempek secara berkala agar tidak menempel di panci. Setelah 15 menit, angkat pempek dari
