Biji selasih memiliki manfaat yang sangat banyak, mulai dari untuk membuat jamu, herbal, hingga bumbu masak. Memanen biji selasih tidaklah terlalu sulit, namun memerlukan pemahaman yang baik tentang cara yang tepat. Hal ini dikarenakan biji selasih membutuhkan waktu yang lama untuk tumbuh dan menghasilkan biji. Di bawah ini akan dibahas cara memanen biji selasih dengan mudah dan benar.
Pengenalan Tentang Biji Selasih
Biji selasih merupakan biji yang berasal dari pohon selasih atau tanaman selasih. Tanaman ini tumbuh di daerah tropis, dan biasanya terdapat di wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini dikenal dengan sebutan lain, seperti basilikum, selasih, dan juga kapulaga. Tanaman ini memiliki bentuk daun yang berwarna hijau, ungu, dan kuning. Biji selasih memiliki aroma yang khas, dan merupakan salah satu rempah yang banyak digunakan di masakan Indonesia.
Cara Memanen Biji Selasih
Cara memanen biji selasih cukup sederhana. Pertama, Anda perlu memilih tanaman selasih yang sudah matang dan siap untuk dipanen. Tanaman selasih yang sudah matang akan memiliki daun yang berwarna hijau atau ungu. Setelah itu, Anda bisa mencabut tanaman selasih dengan tangan atau gunakan gunting. Pastikan bahwa Anda mencabut tanaman dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman lain yang ada di sekitarnya.
Kedua, Anda bisa menggunakan gunting untuk memotong batang tanaman selasih. Pastikan untuk memotong batang tanaman dengan tepat agar tidak merusak daun dan tanaman lain yang ada di sekitarnya. Setelah itu, Anda bisa menggunakan tangan untuk melepaskan biji selasih dari batang tanaman. Biji selasih akan terlihat seperti biji-bijian kecil dengan warna hijau atau ungu.
Ketiga, Anda bisa mengumpulkan biji selasih yang sudah dipanen. Biji selasih dapat dikumpulkan menggunakan kantong plastik atau wadah lainnya. Pastikan untuk mengumpulkan biji selasih dengan hati-hati agar tidak tercecer di lantai. Setelah itu, Anda bisa membawa biji selasih ke rumah dan melakukan proses penyimpanan.
Cara Penyimpanan Biji Selasih
Setelah biji selasih sudah dipanen dan dikumpulkan, Anda bisa melakukan proses penyimpanan. Biji selasih dapat disimpan dalam wadah kering dan tertutup rapat. Pastikan bahwa wadah yang digunakan tidak terkena sinar matahari langsung dan tidak terkena udara yang terlalu panas. Jika Anda menyimpan biji selasih dalam wadah kering, maka biji selasih akan bertahan hingga satu tahun lamanya.
Selain itu, Anda juga bisa menyimpan biji selasih dalam kulkas. Biji selasih yang disimpan dalam kulkas akan bertahan hingga tiga bulan lamanya. Pastikan bahwa biji selasih tidak terkena air atau benda lainnya. Jika Anda ingin menyimpan biji selasih lebih lama, maka Anda bisa menambahkan sedikit minyak ke wadah yang digunakan. Minyak akan membantu menjaga biji selasih tetap kering dan tidak cepat busuk.
Manfaat Biji Selasih
Biji selasih memiliki banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan. Biji selasih biasa digunakan untuk membuat jamu, herbal, dan bumbu masak. Selain itu, biji selasih juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah penyakit jantung, dan mengurangi peradangan. Biji selasih juga bermanfaat untuk membuat obat tradisional seperti ramuan dan obat herbal lainnya.
Biji selasih juga sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit. Biji selasih dapat digunakan untuk mengatasi masalah jerawat dan mencerahkan kulit. Biji selasih juga memiliki sifat antimikroba yang bermanfaat untuk mengatasi masalah infeksi kulit. Biji selasih juga bermanfaat untuk meredakan gejala alergi dan mengurangi peradangan pada kulit.
Kesimpulan
Memanen