Lem tembak adalah salah satu jenis lem yang banyak digunakan untuk bermacam-macam keperluan. Mulai dari menyambung kayu, kertas, plastik, ataupun material lainnya, lem tembak bisa menjadi solusi yang tepat. Apa saja yang harus kamu ketahui sebelum menggunakan lem tembak? Simak penjelasan berikut ini.
Persiapan yang Harus Dilakukan
Sebelum menggunakan lem tembak, kamu harus mempersiapkan beberapa hal. Pertama, kamu harus memastikan bahwa permukaan yang akan disambungkan benar-benar bersih. Jika ada sisa kotoran, hal tersebut harus dibersihkan terlebih dahulu dengan alcohol ataupun material pembersih lainnya. Setelah itu, kamu harus menghilangkan semua gelembung udara yang ada di permukaan, dan kamu juga harus mengeringkan permukaan tersebut.
Kedua, pastikan bahwa lem tembak yang akan kamu gunakan masih layak untuk digunakan. Kamu bisa mengecek kemasan untuk memastikan bahwa lem tersebut masih dalam kondisi baik. Jika sudah kadaluarsa, lebih baik kamu tidak menggunakannya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa hasil pekerjaan yang kamu lakukan bisa maksimal.
Cara Pemakaian Lem Tembak
Setelah persiapan di atas selesai, kamu bisa langsung memulai proses pemasangan lem tembak. Caranya pun cukup mudah. Pertama, kamu harus melubrikasi permukaan yang akan disambung dengan lem tersebut. Gunakan lem tembak secukupnya, lalu usapkan secara merata agar lem menyebar dengan merata di permukaan. Setelah itu, kamu harus mengatur suhu lem tembak sesuai dengan kebutuhan.
Kedua, kamu bisa mengatur tekanan lem tembak dengan menggunakan alat penekan khusus. Alat ini berguna untuk menjaga bahwa lem tembak tersedia pada titik yang tepat. Kemudian, kamu harus menempelkan permukaan yang telah disemprot dengan lem tersebut. Setelah itu, pekerjaan selesai dan barulah kamu bisa melakukan pengeringan lem tembak.
Cara Mengeringkan Lem Tembak
Lem tembak yang tidak kering akan menyulitkan kamu dalam mengerjakan proyek. Oleh karena itu, kamu harus melakukan pengeringan lem tembak setelah menyemprotkan lem tersebut. Cara mengeringkan lem tembak pun cukup mudah. Pertama, kamu harus mengatur suhu lem tembak sesuai dengan kebutuhan. Jika lem tembak yang digunakan membutuhkan suhu tinggi untuk mengering, kamu harus menggunakan alat pengering yang tepat.
Kedua, kamu juga bisa menggunakan hairdryer untuk mengeringkan lem tembak. Namun, kamu harus berhati-hati saat menggunakan hairdryer. Gunakan hairdryer dalam jarak yang cukup jauh dari lem tembak, dan pastikan bahwa suhu hairdryer tidak terlalu tinggi. Jika sudah selesai, biarkan lem tembak mengering secara alami selama beberapa saat.
Cara Penyimpanan Lem Tembak yang Benar
Selain cara memakai lem tembak, kamu juga harus tahu bagaimana cara menyimpan lem tembak dengan benar. Cara penyimpanan lem tembak yang benar sangat penting untuk memastikan bahwa lem tembak bisa digunakan lagi di lain waktu. Pertama, kamu harus memastikan bahwa lem tembak yang akan disimpan tidak terkena udara ataupun cahaya matahari langsung. Hal ini penting agar lem tembak tidak mengeras ataupun rusak sebelum waktunya.
Kedua, pastikan bahwa lem tembak tersebut disimpan dalam kondisi tertutup. Jika kamu menyimpannya dalam kemasan botol, pastikan bahwa tutup botol tersebut tertutup dengan rapat. Jika kamu menyimpannya dalam botol yang terbuka, usahakan untuk menutupnya secara rapat, dan tutup botol tersebut dengan plastik wrap. Dengan cara ini, lem tembak tetap bisa digunakan untuk beberapa
