Cara Kuadrat di Excel

Mengolah data di Excel sangatlah mudah. Salah satu operasi yang bisa dikerjakan di Excel adalah melakukan perhitungan kuadrat. Data yang diolah pun bisa jadi sangat banyak. Entah itu data dalam jumlah puluhan, ratusan, hingga ribuan. Nah, jika kamu ingin melakukan perhitungan kuadrat di Excel, berikut ini cara yang bisa kamu lakukan.

1. Langkah Pertama, Memasukkan Data

Pertama-tama kamu harus memasukkan data yang akan dikolah. Data yang dimasukkan ini akan berupa angka. Data ini akan terletak di sebuah kolom. Misalnya kamu memiliki data dengan jumlah 50. Maka kolom pertama dari Excel tersebut harus diisi oleh 50 angka tersebut. Kamu bisa memasukkan angka satu per satu, atau kamu bisa menggunakan cara lain. Misalnya dengan menggunakan formula auto-fill. Cara ini akan memudahkan kamu untuk memasukkan banyak data sekaligus.

2. Langkah Kedua, Menghitung Kuadrat

Setelah memasukkan data, selanjutnya kamu harus menghitung kuadrat dari data tersebut. Caranya yaitu dengan menggunakan rumus. Rumus yang digunakan adalah =POW(A1,2). A1 dalam rumus ini adalah kolom pertama yang berisi data. Setelah itu, kamu harus memilih kolom yang berisi hasil perhitungan kuadrat tersebut. Kemudian, kamu harus mengklik kolom tersebut dan jangan lupa menekan tombol Enter. Selanjutnya, kamu harus menarik rumus yang kamu buat tadi dan menariknya hingga mencakup semua data yang ada di kolom tersebut.

3. Langkah Ketiga, Memeriksa Hasil Perhitungan

Setelah menghitung kuadrat, selanjutnya kamu harus memeriksa hasil perhitungan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa hasil perhitungan yang kamu dapatkan sesuai dengan data yang kamu masukkan. Jika hasil perhitungan tidak sesuai dengan data yang dimasukkan, maka kamu harus mengulangi langkah-langkah yang telah kamu lakukan tadi.

4. Langkah Keempat, Menghitung Rata-rata

Selain menghitung kuadrat, kamu juga bisa menghitung rata-rata dari data yang ada. Caranya yaitu dengan menggunakan rumus =AVERAGE(A1:A50). A1:A50 adalah kolom pertama yang berisi data. Setelah itu, kamu harus memilih kolom yang berisi hasil perhitungan rata-rata tersebut. Kemudian, kamu harus mengklik kolom tersebut dan jangan lupa menekan tombol Enter. Selanjutnya, kamu harus menarik rumus yang kamu buat tadi dan menariknya hingga mencakup semua data yang ada di kolom tersebut.

5. Langkah Kelima, Menghitung Standar Deviasi

Setelah menghitung rata-rata, selanjutnya kamu bisa menghitung standar deviasi dari data tersebut. Caranya yaitu dengan menggunakan rumus =STDEV(A1:A50). A1:A50 adalah kolom pertama yang berisi data. Setelah itu, kamu harus memilih kolom yang berisi hasil perhitungan standar deviasi tersebut. Kemudian, kamu harus mengklik kolom tersebut dan jangan lupa menekan tombol Enter. Selanjutnya, kamu harus menarik rumus yang kamu buat tadi dan menariknya hingga mencakup semua data yang ada di kolom tersebut.

6. Langkah Keenam, Menyimpan Data

Setelah menghitung standar deviasi, selanjutnya kamu harus menyimpan data tersebut. Hal ini bertujuan agar data yang kamu punya bisa tetap tersimpan dengan aman. Kamu bisa menyimpan data tersebut dengan cara menekan tombol Save As di bagian atas layar. Setelah itu, kamu harus memilih folder tempat kamu ingin menyimpan data tersebut. Kemudian, kamu harus mengklik tombol Save untuk menyimpan data tersebut.

7. Langkah Ketujuh, Menampilkan Hasil Perhitungan

Setelah menyimpan data, selanjutnya kamu harus menampilkan hasil perhitungan di layar

Cara Kuadrat di Excel