Cara Kerja Website

Sebuah website adalah sebuah kumpulan halaman yang saling terkait yang dapat diakses dengan internet. Setiap website memiliki tujuan yang berbeda, mulai dari menyediakan informasi, menyediakan layanan, hingga menjual produk. Untuk dapat menggunakan sebuah website, Anda perlu memahami bagaimana cara kerjanya. Berikut adalah cara kerja website.

1. Domain dan Hosting

Domain adalah nama yang Anda gunakan untuk mengakses sebuah website. Domain mengidentifikasi sebuah website sehingga Anda bisa menemukan website yang Anda cari. Hosting adalah sebuah layanan yang menyimpan dan menjaga website Anda. Tanpa hosting, website Anda tidak akan bisa diakses oleh orang lain. Hosting memungkinkan Anda untuk menaruh website Anda di internet sehingga orang lain bisa menemukannya.

2. Web Server

Web server adalah komputer yang menjalankan perangkat lunak yang memungkinkan website Anda untuk tersedia di internet. Ketika seseorang mengakses website Anda, web server mengirimkan kode HTML yang membentuk website Anda ke pengunjung. Web server juga dapat menjalankan perangkat lunak lainnya yang memungkinkan website Anda untuk menyediakan layanan tambahan seperti forum dan masuk ke basis data.

3. Browser

Browser adalah perangkat lunak yang Anda gunakan untuk mengakses website. Browser adalah yang memungkinkan Anda untuk melihat halaman web. Browser menerima kode HTML dari web server dan mengubahnya menjadi halaman web yang dapat Anda lihat di layar Anda. Beberapa browser populer adalah Google Chrome, Mozilla Firefox, dan Apple Safari.

4. HTML

HTML adalah bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML menggunakan tag untuk menentukan bagaimana sebuah halaman web akan terlihat. Tag ini mengontrol bagaimana teks, gambar, dan video akan ditampilkan di halaman web. HTML juga dapat digunakan untuk menambahkan fitur seperti formulir, tombol, dan fitur interaktif lainnya.

5. CSS

CSS adalah bahasa yang digunakan untuk mengontrol bagaimana sebuah halaman web akan terlihat. CSS memungkinkan Anda untuk mengontrol warna, font, dan posisi elemen di halaman web Anda. CSS juga memungkinkan Anda untuk menambahkan efek seperti animasi dan transisi.

6. JavaScript

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk menambahkan fitur interaktif ke halaman web. JavaScript dapat digunakan untuk membuat sebuah halaman web merespons tindakan pengguna seperti mengklik tombol atau memasukkan teks ke dalam formulir. JavaScript juga memungkinkan Anda untuk menambahkan fitur seperti animasi dan grafik.

7. Basis Data

Basis data adalah sebuah sistem yang digunakan untuk menyimpan informasi. Basis data digunakan oleh website untuk menyimpan informasi seperti nama pengguna, konten artikel, dan data produk. Biasanya website menggunakan basis data untuk menyimpan informasi yang perlu disimpan secara permanen.

8. Server Side Scripting

Server side scripting adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk menambahkan fitur interaktif ke website. Script ini berjalan di web server dan memungkinkan Anda untuk melakukan hal-hal seperti mengirimkan email, membuat halaman yang disesuaikan dengan pengguna, dan mengelola basis data. Beberapa bahasa server side scripting yang populer adalah PHP, ASP, dan Ruby on Rails.

9. API

API (Application Programming Interface) adalah sebuah set layanan yang dapat Anda gunakan untuk mengintegrasikan website Anda dengan layanan lain. API memungkinkan Anda untuk mengakses dan menggunakan fitur dan data dari layanan lain. Beberapa contoh API yang populer adalah Twitter API, Facebook API, dan Google Maps API.

10. CSS Preprocessor

CSS Preprocessor adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat CSS lebih mudah ditulis dan dikelola. Dengan menggunakan preprocessor, Anda bisa menulis kode CSS dengan lebih cepat dan mudah. Preprocessor juga memungkinkan Anda untuk menambahkan fitur seperti variabel, fungsi, dan looping ke CSS.

Kesimpulan

Cara kerja

Cara Kerja Website