Laravel adalah salah satu framework PHP yang populer dan sangat digemari oleh para developer. Laravel menyediakan fitur yang lebih banyak dibandingkan dengan framework PHP lainnya. Selain itu, Laravel juga memiliki sintaks yang lebih mudah dipahami. Oleh karena itu, banyak orang yang menggunakan Laravel untuk membuat aplikasi berbasis web. Namun, pertama-tama kita harus tahu bagaimana cara menginstal Laravel terlebih dahulu.
Proses instalasi Laravel cukup mudah. Anda hanya perlu menyiapkan beberapa prasyarat sebelumnya. Prasyarat yang harus dipenuhi adalah PHP versi 5.6 atau yang lebih tinggi, Composer, dan MySQL. Jika Anda memiliki semua prasyarat tersebut, Anda dapat melanjutkan ke langkah instalasi.
1. Download Laravel
Untuk memulai instalasi, Anda harus mendownload Laravel terlebih dahulu. Anda dapat mengunduhnya dari situs resmi Laravel atau menggunakan Composer untuk mengunduhnya. Untuk menggunakan Composer, Anda harus membuka Command Prompt atau Terminal, kemudian ketikkan perintah berikut:
composer create-project laravel/laravel nama_proyek –prefer-dist
Perintah di atas akan mengunduh versi terbaru Laravel dan menginstalnya di folder nama_proyek. Jika tidak ada kesalahan, Anda bisa melanjutkan ke langkah selanjutnya.
2. Konfigurasi Database
Setelah proses download selesai, Anda harus mengkonfigurasi database. Anda dapat melakukannya dengan mengubah file .env di folder proyek. Pertama, Anda harus membuat database di MySQL. Kemudian, Anda harus mengubah bagian berikut sesuai dengan informasi database yang telah Anda buat:
DB_DATABASE = nama_database
DB_USERNAME = username
DB_PASSWORD = password
Setelah Anda mengubahnya, Anda dapat menyimpan file dan melanjutkan ke langkah selanjutnya.
3. Jalankan Perintah Artisan
Langkah selanjutnya adalah menjalankan perintah Artisan. Artisan adalah perintah baris yang dapat digunakan untuk mengelola aplikasi Laravel. Untuk menjalankan perintah, Anda harus membuka Command Prompt atau Terminal, kemudian ketikkan perintah berikut:
php artisan serve
Perintah ini akan menjalankan server lokal di port 8000. Anda dapat mengakses aplikasi Laravel melalui browser dengan mengetikkan alamat http://localhost:8000. Jika tidak ada kesalahan, Anda akan melihat halaman beranda Laravel.
4. Jalankan Perintah Composer
Selain perintah Artisan, Anda juga dapat menjalankan perintah Composer untuk mengatur aplikasi. Perintah Composer dapat digunakan untuk menginstal package, mengatur autoloader, dan masih banyak lagi. Untuk menjalankan perintah Composer, Anda harus membuka Command Prompt atau Terminal, kemudian ketikkan perintah berikut:
composer update
Perintah ini akan memeriksa versi Composer yang terpasang dan mengunduh versi terbaru jika ada. Perintah ini juga akan menginstal semua package yang dibutuhkan aplikasi.
5. Buat Skema Database
Selanjutnya, Anda harus membuat skema database. Anda dapat menggunakan perintah Artisan untuk membuat skema database. Untuk menggunakan perintah, Anda harus membuka Command Prompt atau Terminal, kemudian ketikkan perintah berikut:
php artisan make:migration nama_migration
Perintah di atas akan membuat file migration baru dengan nama yang telah Anda tentukan. Anda bisa mengubah file ini sesuai dengan skema database yang diinginkan. Setelah selesai, Anda harus menjalankan perintah berikut:
php artisan migrate
Perintah di atas akan menjalankan semua migration yang telah Anda buat. Jika tidak ada kesalahan, skema database akan dibuat di database yang telah Anda buat.
Kesimpulan
Cara instal Laravel yang telah disebutkan di atas sebenarnya cukup mudah. Namun, ada beberapa hal
