Transistor adalah komponen elektronik yang digunakan dalam semua jenis sirkuit elektronik. Ia berfungsi sebagai saklar, memungkinkan arus mengalir atau menghentikan arus dalam sirkuit. Transistor membutuhkan tes untuk memastikan bahwa mereka berfungsi dengan benar. Sebelum melakukan tes, Anda harus tahu jenis transistor yang Anda gunakan. Berikut adalah cara mudah untuk memeriksa transistor:
Pengenalan Transistor
Sebelum memeriksa transistor, penting untuk mengenali bagian-bagiannya. Semua transistor memiliki tiga pin. Pin pertama disebut sebagai Basis, pin kedua adalah Kollektor, dan pin ketiga adalah Emitor. Pin Basis digunakan untuk mengontrol arus yang mengalir melalui transistor, sementara pin Kollektor dan Emitor digunakan untuk mengalirkan arus. Pin Basis, Kollektor, dan Emitor juga disebut sebagai Pertama, Kedua, dan Ketiga. Pin Pertama dan Kedua sering disebut sebagai P-K, dan pin Pertama, Kedua, dan Ketiga disebut sebagai P-K-E.
Memeriksa Transistor Menggunakan Multimeter
Multimeter adalah alat yang berguna untuk memeriksa transistor. Untuk memeriksa transistor menggunakan multimeter, Anda harus menghubungkan multimeter ke pin Basis, Kollektor, dan Emitor. Ketika Anda menghubungkan multimeter ke pin Basis, Anda harus memastikan bahwa kontaknya benar-benar terhubung. Setelah itu, Anda harus menentukan jenis transistor yang akan Anda periksa. Setelah Anda menentukan jenis transistor, Anda harus mengubah multimeter ke mode tes yang sesuai.
Memeriksa Transistor Menggunakan Sumber Tegangan
Selain menggunakan multimeter, Anda juga dapat memeriksa transistor menggunakan sumber tegangan. Untuk melakukan tes ini, Anda harus menghubungkan sumber tegangan ke pin Basis, Kollektor, dan Emitor. Setelah Anda menghubungkan sumber tegangan ke pin Basis, Anda harus memastikan bahwa kontaknya benar-benar terhubung. Kemudian, Anda harus mengatur sumber tegangan untuk menghasilkan setidaknya 0.7 volt tegangan pada pin Basis. Setelah itu, Anda harus mengukur tegangan pada pin Kollektor dan Emitor.
Menggunakan Tester Transistor
Tester transistor adalah alat yang dirancang khusus untuk memeriksa transistor. Alat ini berfungsi dengan cara menghubungkan pin Basis, Kollektor, dan Emitor ke terminal tester. Setelah Anda menghubungkan pin Basis, Kollektor, dan Emitor ke terminal tester, Anda harus mengatur tester transistor untuk menghasilkan setidaknya 0.7 volt tegangan pada pin Basis. Setelah itu, Anda harus mengukur tegangan pada pin Kollektor dan Emitor.
Memeriksa Kondisi Transistor
Selain memeriksa tegangan transistor, Anda juga dapat memeriksa kondisi transistor. Untuk melakukan tes ini, Anda harus menghubungkan transistor ke tester transistor. Setelah Anda menghubungkan transistor ke tester, Anda harus mengukur tegangan pada pin Basis, Kollektor, dan Emitor. Setelah itu, Anda harus menentukan jenis transistor yang akan Anda periksa. Setelah Anda menentukan jenis transistor, Anda harus membandingkan tegangan pada pin Kollektor dan Emitor dengan spesifikasi transistor.
Memeriksa Efisiensi Transistor
Anda juga dapat memeriksa efisiensi transistor. Untuk melakukan tes ini, Anda harus menghubungkan transistor ke tester transistor. Setelah Anda menghubungkan transistor ke tester, Anda harus mengatur tester untuk menghasilkan tegangan minimum 0.7 volt pada pin Basis. Setelah itu, Anda harus membandingkan arus yang dilewatkan oleh transistor dengan arus yang dilewatkan oleh sumber tegangan. Jika arus yang dilewatkan oleh transistor lebih rendah dari arus yang dilewatkan oleh sumber tegangan, maka transistor tidak efisien.
Memeriksa Transistor Menggunakan Aplikasi
Anda juga dapat memeriksa transistor menggunakan aplikasi. Aplikasi ini berfungsi dengan cara menghubungkan transistor ke terminal tester. Setelah Anda menghubungkan transistor ke terminal tester, Anda harus mengatur aplikasi untuk menghasilkan setidaknya 0.7 volt tegangan pada pin