Cek oli motor adalah hal yang wajib dilakukan setiap kali melakukan perawatan motor. Jika Anda tidak tahu cara melakukannya, jangan khawatir. Berikut adalah panduan singkat untuk membantu Anda cek oli motor dengan mudah.
Langkah Pertama: Buka Tutup Oli
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membuka tutup oli. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan obeng dan baut. Pastikan bahwa Anda menggunakan ukuran yang tepat. Jika tidak, Anda dapat menyebabkan kerusakan pada mesin. Setelah itu, angkat tutup oli dan keluarkan sebagian oli yang ada di dalamnya.
Langkah Kedua: Bersihkan Oli Yang Ada
Setelah itu, Anda harus membersihkan oli yang ada. Anda bisa menggunakan kain atau kertas untuk mengambil oli yang telah dikeluarkan. Jangan lupa untuk memeriksa tingkat oli di dalam mesin dengan menggunakan jarum oli. Jika tingkat oli di bawah batas minimum, tambahkan oli hingga tingkat yang ditentukan.
Langkah Ketiga: Periksa Warna Oli
Selanjutnya, Anda harus memeriksa warna oli. Oli yang baru biasanya berwarna coklat muda atau kuning. Warna oli yang telah lama atau telah terlalu lama dipakai akan berwarna lebih gelap atau hitam. Jika warna oli sudah berubah, Anda harus segera menggantinya dengan oli baru.
Langkah Keempat: Periksa Kondisi Oli
Anda juga harus memeriksa kondisi oli. Jika oli sudah berlumpur atau berbuih, itu artinya oli sudah terlalu lama dipakai dan harus segera diganti dengan yang baru. Jika ada partikel-partikel besar di dalam oli, itu artinya ada kerusakan pada mesin yang harus segera diperbaiki.
Langkah Kelima: Periksa Tingkat Oli
Jika Anda sudah yakin kondisi oli baik, Anda harus memeriksa tingkat oli. Anda harus memastikan bahwa tingkat oli berada di antara batas minimum dan maksimum. Jika kurang, tambahkan oli sesuai dengan jenis oli yang disarankan. Jika tingkat oli terlalu tinggi, keluarkan sebagian oli hingga tingkat yang ditentukan.
Langkah Keenam: Periksa Jenis Oli
Selain itu, Anda juga harus memeriksa jenis oli yang digunakan. Jenis oli yang tepat harus sesuai dengan jenis mesin dan kondisi cuaca. Jika Anda tidak yakin, cek manual pemilik atau datang ke bengkel untuk memastikan jenis oli yang tepat untuk mesin Anda.
Langkah Ketujuh: Bersihkan Tutup Oli
Setelah itu, Anda harus membersihkan tutup oli. Gunakan kain lembut dan sabun untuk membersihkan bagian luar tutup oli. Pastikan untuk tidak menggosok terlalu keras agar tidak merusak tutup oli. Setelah itu, udara tutup oli kembali ke mesin dan tutup dengan lembut.
Langkah Kedelapan: Periksa Kondisi Selang Oli
Selain itu, Anda juga harus memeriksa selang oli. Jika selang oli sudah rusak atau bocor, itu artinya Anda harus mengganti selang oli dengan yang baru. Selang oli yang rusak dapat menyebabkan masalah pada mesin. Pastikan untuk memeriksa kondisi selang oli secara berkala.
Langkah Kesembilan: Periksa Tutup Oli
Anda juga harus memeriksa tutup oli untuk memastikan bahwa tutup oli terpasang dengan benar. Pastikan bahwa tidak ada tutup oli yang longgar atau bolong. Jika ada, segera tutup dengan kencang agar tidak menyebabkan masalah pada mesin.
Langkah Kesepuluh: Periksa Jarum Oli
Terakhir, Anda juga harus memeriksa jarum oli. Pastikan bahwa jarum oli berada pada tingkat yang tepat. Jika tidak, Anda harus menyesuaikannya agar mesin d