Cara Menulis Daftar Pustaka Nama Pengarang 3 Kata

Daftar pustaka adalah sebuah daftar sumber-sumber yang telah Anda gunakan dalam penulisan sebuah karya tulis. Biasanya, daftar pustaka akan ditulis di akhir dari karya tulis tersebut. Anda harus menulis nama pengarang, judul buku, tempat penerbitan, dan tahun penerbitan. Pada umumnya, standar penulisan daftar pustaka nama pengarang 3 kata menggunakan format MLA.

Memang, penulisan daftar pustaka nama pengarang 3 kata membutuhkan ketelitian dalam menulis. Hal ini untuk menghindari adanya kesalahan penulisan yang berakibat pada informasi yang salah. Dalam hal ini, Anda harus tahu bagaimana cara menulis daftar pustaka nama pengarang 3 kata dengan benar. Berikut ini caranya:

Ketahui Standar Penulisan Daftar Pustaka Nama Pengarang 3 Kata

Pertama-tama, Anda harus mengetahui standar penulisan daftar pustaka nama pengarang 3 kata. Standar penulisan daftar pustaka nama pengarang 3 kata adalah menggunakan format MLA. Dalam format MLA, Anda harus menulis nama pengarang, judul buku, tempat penerbitan, dan tahun penerbitan. Jika nama pengarang terdiri dari 3 kata, maka Anda harus menuliskan nama lengkapnya.

Misalnya, jika nama pengarang yang akan Anda tulis adalah John Smith. Maka Anda harus menuliskannya dengan lengkap seperti ini: Smith, John. Ini berlaku juga untuk nama pengarang yang terdiri dari 4 kata atau lebih. Jadi, jika nama pengarangnya adalah John Robinson Smith, maka Anda harus menuliskannya dengan lengkap seperti ini: Smith, John Robinson.

Tuliskan Judul Buku, Tempat Penerbitan, dan Tahun Penerbitan

Setelah Anda menulis nama pengarang, maka Anda harus menulis judul buku, tempat penerbitan, dan tahun penerbitan. Judul buku harus ditulis dengan menggunakan huruf miring. Misalnya: The Art of Writing. Kemudian, Anda harus menuliskan tempat penerbitan dan tahun penerbitan. Misalnya: London: Oxford University Press, 2019.

Penulisan Daftar Pustaka dengan Nama Pengarang yang Sama

Jika Anda menggunakan sumber yang memiliki nama pengarang yang sama, maka Anda harus menambahkan informasi lain sebagai penanda. Misalnya jika Anda menggunakan 2 buah buku dengan nama pengarang yang sama, maka Anda harus menambahkan singkatan dari judul buku tersebut. Contoh penulisan daftar pustaka nama pengarang yang sama adalah sebagai berikut:

Smith, John. The Art of Writing. London: Oxford University Press, 2019.

Smith, John. The Art of Speaking. London: Oxford University Press, 2020.

Penulisan Daftar Pustaka dengan Nama Pengarang yang Berbeda

Jika Anda menggunakan sumber yang memiliki nama pengarang yang berbeda, maka Anda tidak perlu menambahkan informasi lain sebagai penanda. Contoh penulisan daftar pustaka nama pengarang yang berbeda adalah sebagai berikut:

Smith, John. The Art of Writing. London: Oxford University Press, 2019.

Brown, Stephen. The Art of Speaking. London: Oxford University Press, 2020.

Penulisan Daftar Pustaka dengan Nama Pengarang yang Berbeda dengan Nama Organisasi

Jika Anda menggunakan sumber yang memiliki nama pengarang yang berbeda dengan nama organisasi, maka Anda harus menambahkan informasi lain sebagai penanda. Contoh penulisan daftar pustaka nama pengarang yang berbeda dengan nama organisasi adalah sebagai berikut:

Smith, John. The Art of Writing. London: Oxford University Press, 2019.

British Council. The Art of Speaking. London: Oxford University Press, 2020.

Penulisan Daftar Pustaka dengan Nama Pengarang yang Tidak Diketahui

Jika Anda menggunakan sumber yang memiliki nama pengarang yang tidak diketahui, maka Anda harus menuliskannya dengan menggunakan kata anonim atau anon. Contoh penulisan daftar pustaka nama

Cara Menulis Daftar Pustaka Nama Pengarang 3 Kata