PPM adalah kepanjangan dari Parts Per Million (Bagian Per Juta). Konsep ini biasanya digunakan dalam kimia untuk menggambarkan konsentrasi suatu zat kimia dalam suatu larutan. PPM seringkali digunakan untuk menyatakan konsentrasi zat yang sangat rendah atau untuk memberi tahu orang lain bahwa suatu larutan tidak mengandung banyak zat kimia. Meskipun ini adalah istilah yang digunakan dalam kimia, sangat penting untuk memahami cara menghitung PPM karena banyak aplikasi di luar kimia.
Untuk menghitung PPM, Anda harus mengetahui volume larutan dan jumlah zat yang terkandung dalam larutan. Jumlah zat yang ditambahkan ke larutan dinyatakan dalam berat (gram atau miligram). Volume larutan dinyatakan dalam mililiter (mL). Rumus untuk menghitung PPM adalah Jumlah (Berat) / Volume (mL) x 1.000.000. Simbol PPM biasanya dituliskan sebagai ppb atau ppm dengan satuan ppm setara dengan 1 gram zat kimia per juta mililiter larutan.
Mari kita lihat contoh untuk memahami cara menghitung PPM. Misalnya, Anda membuat larutan dengan menambahkan 0,1 gram zat kimia ke 1000 mL larutan. Berapa jumlah zat kimia dalam larutan dalam unit PPM? Untuk menghitung PPM, kita harus menggunakan rumus Jumlah (Berat) / Volume (mL) x 1.000.000. Jadi, PPM = 0,1 / 1000 x 1.000.000 = 100 ppm. Jadi, larutan tersebut memiliki 100 ppm zat kimia.
Selain menggunakan rumus, Anda juga dapat menggunakan kalkulator PPM untuk menghitung PPM. Kalkulator PPM biasanya memiliki dua input, yaitu berat zat kimia dan volume larutan. Anda hanya perlu memasukkan berat zat kimia dan volume larutan ke dalam kalkulator PPM untuk mendapatkan hasil dalam unit PPM. Kalkulator PPM memudahkan Anda untuk menghitung PPM dengan cepat dan mudah tanpa harus menghitung manual.
Selain itu, Anda juga dapat menggunakan tabel PPM untuk menghitung PPM. Tabel PPM menyediakan jumlah zat dalam unit PPM untuk berbagai jumlah volume larutan. Anda hanya perlu mencari volume larutan yang Anda gunakan dan jumlah zat yang ditambahkan ke larutan untuk mendapatkan jumlah zat dalam unit PPM.
Pentingnya Menghitung PPM
Menghitung PPM sangat penting karena banyak aplikasi di luar kimia. Misalnya, PPM digunakan dalam bidang lingkungan untuk mengukur konsentrasi polutan di lingkungan. PPM juga digunakan dalam industri farmasi untuk mengukur konsentrasi obat-obatan dalam larutan. Selain itu, PPM juga digunakan dalam industri makanan dan minuman untuk mengukur konsentrasi bahan tambahan atau bahan kimia dalam produk.
Selain itu, PPM juga berguna dalam bidang kehutanan untuk mengukur konsentrasi bahan kimia dalam air atau tanah. Dengan mengetahui konsentrasi bahan kimia, ahli kehutanan dapat menentukan apakah air atau tanah aman untuk digunakan atau tidak. Dengan demikian, penting untuk memahami cara menghitung PPM untuk aplikasi di luar kimia.
Kesimpulan
Jadi, PPM adalah kepanjangan dari Parts Per Million (Bagian Per Juta) dan digunakan untuk menggambarkan konsentrasi suatu zat kimia dalam suatu larutan. Cara menghitung PPM adalah dengan menggunakan rumus Jumlah (Berat) / Volume (mL) x 1.000.000. Anda juga dapat menggunakan kalkulator PPM atau tabel PPM untuk menghitung PPM. Menghitung PPM sangat penting karena banyak aplikasi di luar kimia seperti bidang lingkungan, farmasi, makanan dan minuman, dan kehutanan.
