Cumi merupakan makanan yang sering ditemui di restoran dan rumah tangga. Banyak orang yang menyukai cumi karena rasanya yang khas. Namun, banyak yang juga menghindari cumi karena masalah alot yang bisa timbul akibat pemasakan yang salah. Untuk itu, berikut ini adalah cara memasak cumi agar tidak alot.
1. Bersihkan Cumi Sebelum Diolah
Langkah pertama dalam cara memasak cumi agar tidak alot adalah dengan membersihkan cumi sebelum diolah. Cumi yang baru dibeli harus segera dicuci dengan air bersih dan sabun. Lepaskan secara hati-hati kotoran yang menempel pada bagian luarnya. Jika perlu, bersihkan juga bagian dalam cumi dengan cara menyedot semua isinya dengan menggunakan sendok. Setelah bersih, cuci kembali cumi dengan air bersih.
2. Gunakan Air Panas
Setelah cumi bersih, selanjutnya adalah mencuci cumi dengan air panas. Air panas akan membunuh bakteri dan kuman yang menempel di cumi. Caranya, tuangkan air panas di atas cumi hingga menutupi seluruh bagiannya. Biarkan selama 5-10 menit. Setelah itu, cuci lagi cumi dengan air bersih.
3. Bersihkan Terlebih Dahulu Peralatan Memasak
Sebelum memasak cumi, bersihkan juga peralatan masak yang akan digunakan. Peralatan masak yang digunakan harus bersih dan bebas dari bakteri. Sebaiknya gunakan peralatan yang baru atau telah dicuci dengan air panas atau air sabun. Selain itu, jangan gunakan pisau yang sudah dipakai untuk memotong sayuran atau daging lainnya.
4. Potong Cumi menjadi Bagian-Bagian Kecil
Setelah itu, potong cumi menjadi bagian-bagian kecil. Potong cumi sesuai selera Anda. Jika Anda ingin cumi cepat matang, potonglah cumi menjadi bagian-bagian kecil. Hal ini akan membantu proses pemasakan dan membuat cumi tidak alot.
5. Masukkan Cumi Kedalam Waktu yang Tepat
Ketika Anda sudah siap memasak, masukkanlah bagian-bagian cumi kedalam panci atau wajan. Anda harus berhati-hati dalam memasukkan cumi kedalam panci atau wajan. Jangan masukkan cumi terlalu lama, karena dapat menyebabkan cumi alot. Jika perlu, tambahkan sedikit minyak untuk membantu proses memasak.
6. Masak dengan Api Sedang
Setelah itu, masak cumi dengan api sedang. Jangan gunakan api yang terlalu kuat atau terlalu lemah. Gunakan api sekitar tingkat sedang. Pada saat memasak, aduk-aduk cumi secara berkala agar rata matangnya. Jangan lupa untuk menambahkan bumbu atau rempah-rempah sesuai selera Anda.
7. Periksa Tingkat Kehalusan dan Kecukupan Rasa
Setelah cumi sudah matang, periksalah tingkat kehalusan dan rasa cumi. Jika cumi masih keras, Anda bisa memasaknya lagi dengan api yang sedang. Jika cumi sudah matang, namun rasa masih kurang, Anda bisa menambahkan sedikit garam atau bumbu lainnya. Jika sudah pas, angkat cumi dari api dan sajikan segera.
8. Bersihkan Cumi Setelah Memasak
Selanjutnya, bersihkanlah cumi setelah memasak. Setelah memasak, cumi harus segera dicuci dengan air bersih untuk menghilangkan bumbu atau rempah yang masih melekat di cumi. Jika perlu, gunakan sikat lembut untuk membersihkan bagian luar cumi. Jangan lupa untuk mencuci cumi dengan air bersih setelah selesai dicuci.
9. Cuci Tangan Setelah Memasak
Setelah itu, cuci tangan Anda dengan sabun dan air. Ini bertujuan untuk menghindari bakteri dan kuman yang masih melekat di tangan Anda setelah memasak. Jangan lupa untuk mengeringkan tangan Anda dengan baik.