Tata Cara Sholat: Panduan Lengkap Bacaannya

Sholat adalah salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat muslim. Ibadah ini menjadi salah satu jalan menuju kebahagiaan hidup. Tak heran jika banyak orang yang ingin mengetahui cara melakukan sholat yang benar dan sesuai dengan ajaran agama. Oleh karena itu, berikut adalah panduan lengkap bacaan tata cara sholat.

Bacaan Niat Sholat

Niat adalah hal yang pertama harus dilakukan sebelum melakukan sholat. Niat berfungsi untuk menyatakan keinginan untuk melakukan sholat. Berikut adalah cara membaca niat sholat: “Ku niat melaksanakan shalat (disebutkan jenis sholat) fardu/sunnah/nafilah karena Allah swt”. Contoh: “Ku niat melaksanakan shalat fardhu 5 waktu karena Allah swt”.

Bacaan Takbiratul Ihram

Setelah membaca niat, maka langkah selanjutnya adalah membaca takbiratul ihram. Takbiratul ihram adalah pembukaan sholat dan berfungsi untuk mengumandangkan kebesaran Allah swt. Cara membacanya adalah dengan mengucapkan “Allahu Akbar” (Allah itu Maha Besar).

Bacaan Iftitah

Setelah itu, lafaz iftitah berikutnya yang harus dibaca adalah “Subhanaka Allahumma wa bihamdika wa tabarakasmuka wa ta’ala jadduka wa la ilaha ghairuk”. Iftitah berfungsi sebagai pembukaan untuk membaca ayat-ayat Al-Quran. Bacaan ini dibaca satu kali dan berakhir dengan “Amin”.

Bacaan Surat Al-Fatihah

Kemudian, setelah itu adalah membaca surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah merupakan surat pendek dalam Al-Quran yang harus dibaca dalam setiap sholat. Bacaan yang harus dilafalkan adalah “Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin, Arrahmanir Rahim, Maliki Yawmiddin, Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in, Ihdina ṣiratal mustaqim, Ṣiratallaziina an’amta ‘alayhim, Ghayril maghduubi ‘alayhi wa lad dhaallin”.

Bacaan Doa Setelah Al-Fatihah

Setelah membaca Al-Fatihah, berikutnya adalah membaca doa setelah Al-Fatihah. Doa ini bisa berupa doa-doa yang dianjurkan atau doa-doa yang diketahui. Contoh doa yang disarankan adalah “Rabbighfirli wa rahmataka wa maghfirataka wa ‘azzamni”. Ini berarti “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan rahmati aku serta ampuni aku dan berilah kekuatan kepadaku”.

Bacaan Ruku’

Langkah selanjutnya adalah bacaan ruku’. Ruku’ berfungsi untuk menyatakan penghambaan diri kepada Allah swt. Cara membacanya adalah dengan mengucapkan “Subhana Rabbiyal Azim” (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung). Bacaan ini harus dibaca sebanyak tiga kali.

Bacaan I’tidal

Setelah ruku’, dilanjutkan dengan bacaan i’tidal. I’tidal adalah tanda untuk berdiri kembali dalam sholat. Bacaan yang harus dibaca adalah “Sami’allahu liman hamidah”. Ini berarti “Allah Maha Mendengar orang yang memuji-Nya”. Bacaan ini harus dibaca sebanyak dua kali.

Bacaan Sujud

Setelah i’tidal, bacaan selanjutnya adalah bacaan sujud. Sujud adalah tanda penghambaan diri kepada Allah swt. Bacaan yang harus dilafalkan adalah “Subhana Rabbiyal A’la”. Ini berarti “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi”. Bacaan ini harus dibaca sebanyak tiga kali.

Bacaan Dzikir Setelah Sholat

Setelah sholat selesai, ada satu hal lagi yang harus dilakukan yaitu dzikir. Dzikir bertujuan untuk memuji dan menyembah Allah swt. Contoh dzikir yang dianjurkan adalah “Allahummaghfir li wa liwalidayya wa lil mu’minina wal mu’m

Tata Cara Sholat: Panduan Lengkap Bacaannya