Google Meet adalah salah satu platform video conference yang terkenal di seluruh dunia. Platform ini memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan orang lain secara real-time. Selain itu, Google Meet juga memiliki fitur yang memungkinkan pengguna untuk menampilkan file PowerPoint (PPT) selama video conference. Ini sangat berguna bagi pengguna yang ingin menunjukkan presentasi mereka kepada orang lain. Berikut ini adalah cara menampilkan PPT di Google Meet.
1. Siapkan File PPT
Langkah pertama untuk menampilkan PPT di Google Meet adalah dengan mempersiapkan file PPT yang akan ditampilkan. Pastikan bahwa file PPT yang akan ditampilkan telah selesai dan siap untuk dibagikan. Jika file belum selesai, pengguna mungkin akan menemukan bahwa presentasi tidak berjalan dengan lancar. Jika file sudah selesai, simpan file tersebut di penyimpanan yang mudah diakses, seperti Google Drive atau Dropbox. Ini akan memudahkan pengguna untuk membagikan file dengan orang lain.
2. Mulai Pertemuan Google Meet
Setelah persiapan selesai, pengguna harus mulai pertemuan Google Meet terlebih dahulu. Pengguna dapat melakukan ini dengan mengakses layanan Google Meet melalui browser web atau aplikasi Google Meet di smartphone. Setelah membuat pertemuan, pengguna harus mengundang orang lain yang akan berpartisipasi dalam pertemuan tersebut. Pengguna juga dapat memasukkan informasi lain seperti judul, deskripsi, dan tanggal pertemuan.
3. Bagikan File PPT
Setelah pertemuan dimulai, pengguna harus membagikan file PPT yang akan ditampilkan. Pengguna dapat mengklik ikon “Bagikan” di sisi kiri layar. Ini akan membuka jendela baru yang memungkinkan pengguna untuk membagikan file yang diinginkan. Pengguna dapat membagikan file dari Google Drive atau Dropbox, atau mereka juga dapat membagikan file dari komputer mereka sendiri. Setelah memilih file, pengguna harus mengklik tombol “Bagikan” untuk membagikan file ke pertemuan.
4. Tampilkan File PPT
Setelah file PPT berhasil dibagikan, pengguna dapat menampilkan file PPT di layar. Untuk melakukan ini, pengguna harus mengklik ikon “Tampilkan” di bawah file yang telah dibagikan. Ini akan membuka jendela baru yang memungkinkan pengguna untuk memilih bagaimana presentasi akan ditampilkan. Pengguna dapat memilih untuk menampilkan presentasi di layar penuh atau hanya di bagian layar. Pengguna juga dapat memilih untuk mengaktifkan atau menonaktifkan tombol navigasi di sisi kiri layar.
5. Tampilkan Perubahan di Layar
Setelah presentasi dimulai, pengguna dapat mengatur perubahan slide dengan menggunakan tombol navigasi di sisi kiri layar. Ini akan memungkinkan pengguna untuk melompat ke slide berikutnya atau sebelumnya dengan mudah. Selain itu, pengguna juga dapat memutar atau memutar kembali slide dengan mudah. Ini sangat berguna bagi pengguna yang ingin menunjukkan slide tertentu kepada orang lain.
6. Simpan Presentasi
Setelah selesai menampilkan presentasi, pengguna dapat menyimpan presentasi tersebut. Ini akan memungkinkan pengguna untuk mengakses presentasi tersebut di kemudian hari. Untuk menyimpan presentasi, pengguna harus mengklik ikon “Simpan” di bawah file yang telah dibagikan. Ini akan membuka jendela yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan presentasi ke penyimpanan yang mudah diakses, seperti Google Drive atau Dropbox.
7. Berbagi Presentasi
Setelah presentasi disimpan, pengguna dapat membagikan presentasi kepada orang lain. Ini akan memungkinkan orang lain untuk melihat presentasi yang telah disimpan oleh pengguna. Untuk membagikan presentasi, pengguna harus mengklik ikon “Bagikan” di bawah file yang telah disimpan. Pengguna dapat membagikan file ke platform lain, seperti Facebook atau Twitter, atau mereka juga dapat mengirimkan tautan ke orang lain melalui email atau pesan teks.
8. Tutup Pertemuan
Setelah semua orang yang berperan
