Doa dan Cara Mandi Wajib Setelah Haid

Setiap muslimah yang telah mencapai usia baligh, pasti akan mengalami masa haid. Berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW, ada beberapa tindakan wajib yang harus dilakukan ketika sedang haid. Salah satunya adalah melakukan doa dan cara mandi yang tepat. Berikut ini adalah ulasan doa dan cara mandi wajib setelah haid.

Doa Sebelum Mandi

Doa yang harus dilakukan sebelum mandi adalah “Bismillah, Allahumma jannibnaa-sh shaytaana wa jannibi-sh shaytaana ma razaqtaana”. Arti doa tersebut adalah “Dengan nama Allah, Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari (nikmat) yang telah Engkau berikan kepada kami”. Doa ini wajib dilafalkan ketika akan mandi. Doa ini juga memiliki keutamaan khusus, yaitu setan tidak akan mendekat kepada seseorang yang rutin mengucapkannya.

Cara Mandi Setelah Haid

Berdasarkan hadist, cara mandi yang tepat ketika haid adalah dengan membasuh bagian yang terkena haid sebanyak tiga kali. Setelah itu, barulah bisa melakukan wudhu. Adapun cara mandi wajib yang harus dilakukan ketika haid adalah sebagai berikut:

Pertama, bersihkan diri dengan menggunakan sabun dan air. Lalu, bilas bagian yang terkena haid dengan air sebanyak tiga kali. Setelah itu, lakukan wudhu atau mandi sunat sesuai dengan syariat Islam.

Kedua, setelah selesai mandi, pastikan kebersihan bagian tubuh yang terkena haid sudah terjaga dengan baik. Hal ini penting untuk mencegah berbagai penyakit yang mungkin terjadi akibat kekurangan kebersihan.

Ketiga, lakukan tayammum. Tayammum adalah cara mandi yang tidak harus menggunakan air. Ini adalah cara mandi alternatif ketika air tidak tersedia. Caranya, gunakan lumatan tanah dan letakkan di bagian yang terkena haid. Lalu, usapkan bagian yang terkena haid dengan lumatan tanah tersebut.

Doa Setelah Mandi

Selain doa sebelum mandi, setelah mandi juga harus dilafalkan doa. Doa tersebut adalah “Allahummaghfir li kulla dhanbi wa kaffir ‘anni ma tubtu ilayya”. Arti doa tersebut adalah “Ya Allah, ampunilah semua dosa-dosaku dan hapuskanlah semua kesalahanku yang telah aku lakukan kepadamu”. Doa ini juga mempunyai keutamaan yang baik, yaitu dosa-dosa yang telah dilakukan akan diampuni oleh Allah SWT.

Tata Cara Lakukan Mandi Wajib Setelah Haid

Berikut ini adalah urutan tata cara melakukan mandi wajib setelah haid:

Pertama, lakukan doa sebelum mandi. Doa tersebut adalah “Bismillah, Allahumma jannibnaa-sh shaytaana wa jannibi-sh shaytaana ma razaqtaana”. Kedua, basuh bagian yang terkena haid dengan sabun dan air. Selanjutnya, bilas bagian yang terkena haid dengan air sebanyak tiga kali dan lalu lakukan wudhu. Setelah itu, pastikan kebersihan bagian tubuh yang terkena haid sudah terjaga dengan baik. Jika tidak ada air, lakukan tayammum dengan menggunakan lumatan tanah. Terakhir, lafalkan doa setelah mandi yaitu “Allahummaghfir li kulla dhanbi wa kaffir ‘anni ma tubtu ilayya”.

Kesimpulan

Doa dan cara mandi wajib setelah haid adalah tindakan wajib yang harus dilakukan oleh setiap muslimah yang telah mencapai usia baligh. Doa yang harus dilakukan sebelum dan sesudah mandi adalah “Bismillah, Allahumma jannibnaa-sh shaytaana wa jannibi-sh shaytaana ma razaqtaana” dan “Allahummaghfir li kulla dhanbi wa kaffir ‘anni ma tubtu ilayya”. Cara mandi yang tepat ketika haid adalah dengan membasuh bagian yang terkena haid sebanyak tiga kali. Jika tidak ada air, lak

Doa dan Cara Mandi Wajib Setelah Haid

https://youtube.com/watch?v=ZAo68HCBYHE