Cara Kerja Sistem AC

AC, atau Air Conditioner, adalah suatu sistem yang menghasilkan suhu dingin di dalam ruangan. Sistem AC bekerja dengan menghilangkan panas dari ruangan dan menggunakan bahan pendingin untuk menurunkan suhu ruangan. Meskipun banyak orang yang menggunakan AC, banyak yang tidak mengetahui cara kerja sistem AC. Berikut ini adalah proses cara kerja sistem AC.

Kompresor

Proses AC dimulai dengan kompresor. Kompresor adalah bagian dari unit luar AC yang bertugas untuk mengubah gas pendingin menjadi cairan. Gas pendingin adalah senyawa kimia yang disebut Fluorokarbon. Kompresor mengubah gas pendingin menjadi cairan dengan cara mengurangi tekanan dan melakukan proses kompresi. Proses ini mengubah gas pendingin menjadi cairan dengan suhu dan tekanan yang lebih tinggi.

Kondensator

Setelah gas pendingin berubah menjadi cairan, cairan ini dialirkan ke kondensator. Kondensator adalah bagian dari unit luar AC yang berfungsi untuk mengurangi tekanan dan suhu cairan pendingin. Pada proses ini, cairan pendingin membebaskan panasnya ke udara sekitarnya. Setelah proses ini selesai, cairan pendingin berubah menjadi gas dengan suhu dan tekanan yang rendah.

Expansion Valve

Setelah gas pendingin berubah menjadi gas dengan suhu dan tekanan yang rendah, gas ini dikirim ke expansion valve. Expansion valve adalah bagian dari unit luar AC yang berfungsi untuk mengurangi tekanan gas pendingin. Proses ini membuat gas pendingin menjadi lebih dingin. Setelah proses ini selesai, gas pendingin berubah menjadi cairan dengan suhu dan tekanan yang rendah.

Evaporator

Setelah gas pendingin berubah menjadi cairan dengan suhu dan tekanan yang rendah, cairan ini dialirkan ke evaporator. Evaporator adalah bagian dari unit dalam AC yang berfungsi untuk mengubah cairan pendingin menjadi gas. Pada proses ini, cairan pendingin membebaskan panasnya ke udara sekitarnya. Setelah proses ini selesai, gas pendingin berubah menjadi gas dengan suhu dan tekanan yang rendah.

Fan

Setelah gas pendingin berubah menjadi gas dengan suhu dan tekanan yang rendah, gas ini dikirim ke fan. Fan adalah bagian dari unit dalam AC yang berfungsi untuk mengirimkan udara dingin ke ruangan. Pada proses ini, gas pendingin membebaskan panasnya ke udara sekitarnya. Setelah proses ini selesai, udara dingin dari fan akan menurunkan suhu ruangan.

Kontrol Suhu

AC juga memiliki fitur kontrol suhu. Fitur ini mengontrol suhu AC dengan cara mengubah jumlah gas pendingin yang dikirim ke evaporator. Jika suhu ruangan terlalu rendah, maka AC akan mengurangi jumlah gas pendingin yang dikirim ke evaporator. Sebaliknya, jika suhu ruangan terlalu tinggi, maka AC akan menambah jumlah gas pendingin yang dikirim ke evaporator.

Kerja AC

Ketika AC diaktifkan, kompresor akan mengubah gas pendingin menjadi cairan dengan suhu dan tekanan yang tinggi. Cairan ini kemudian dikirim ke kondensator untuk mengurangi suhu dan tekanan. Setelah proses ini selesai, cairan berubah menjadi gas dengan suhu dan tekanan yang rendah. Gas ini kemudian dikirim ke expansion valve untuk mengurangi tekanan dan suhu. Setelah proses ini selesai, gas berubah menjadi cairan dengan suhu dan tekanan yang rendah. Cairan ini kemudian dikirim ke evaporator untuk mengubahnya menjadi gas. Gas ini kemudian dikirim ke fan untuk mengirimkan udara dingin ke ruangan. Suhu dan tekanan gas pendingin ini dikontrol oleh kontrol suhu. Proses ini berulang berulang hingga suhu ruangan diinginkan tercapai.

Kesimpulan

AC adalah suatu sistem yang menghasilkan suhu dingin di dalam ruangan. Proses cara kerja sistem AC dimulai dengan kompresor yang mengubah gas pendingin menjadi cairan dengan suhu dan tekanan yang tinggi. Cairan ini kemudian dikirim ke kondensator untuk mengurangi suhu dan tekanan

Cara Kerja Sistem AC