Belajar Menghitung Pecahan Campuran

Pecahan campuran adalah tipe pecahan yang terdiri dari sebuah bilangan bulat dan sebuah pecahan. Misalkan, 5 ¼. Ada dua bagian dalam pecahan ini, yaitu 5 dan ¼. Bagian bulat disebut juga bilangan bulat, sedangkan bagian pecahan disebut juga komponen pecahan. Pecahan campuran sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, Anda mungkin akan menggunakannya untuk menghitung berat sesuatu, kuantitas makanan, atau jumlah suatu benda.

Memahami Bagian-bagian dari Pecahan Campuran

Untuk memahami lebih lanjut tentang cara menghitung pecahan campuran, Anda harus memahami bagian-bagiannya. Pertama-tama, ada bilangan bulat. Bilangan bulat adalah jumlah penuh dari sebuah pecahan campuran. Dalam contoh di atas, 5 adalah bilangan bulat. Kedua, ada komponen pecahan. Komponen pecahan adalah bagian pecahan dari sebuah pecahan campuran. Dalam contoh di atas, ¼ adalah komponen pecahan. Komponen pecahan adalah alasan mengapa pecahan campuran disebut campuran – karena ada dua bagian yang berbeda.

Membuat Pecahan Campuran Menjadi Pecahan Tunggal

Satu cara untuk menghitung pecahan campuran adalah dengan membuatnya menjadi pecahan tunggal. Ini berarti Anda harus mengkombinasikan bilangan bulat dan komponen pecahan menjadi pecahan tunggal. Untuk melakukan ini, Anda harus menggunakan konsep matematika yang disebut “penulisan ulang”. Dengan menggunakan penulisan ulang, Anda dapat menuliskan pecahan campuran sebagai sebuah pecahan tunggal. Misalkan, Anda ingin menghitung pecahan campuran 5 ¼. Jika Anda menggunakan penulisan ulang, Anda akan menuliskannya sebagai 21/4.

Menghitung Pecahan Campuran Menggunakan Penulisan Ulang

Setelah Anda menuliskan pecahan campuran sebagai sebuah pecahan tunggal, Anda dapat menghitungnya dengan mudah. Dalam contoh di atas, Anda memiliki pecahan 21/4. Jika Anda ingin menghitung pecahan ini, Anda hanya perlu membagi 21 dengan 4. Jika Anda melakukan ini, Anda akan mendapatkan hasil 5 ¼. Ini adalah cara yang paling sederhana untuk menghitung pecahan campuran.

Menggunakan Penjumlahan dan Pengurangan untuk Menghitung Pecahan Campuran

Selain menggunakan penulisan ulang untuk menghitung pecahan campuran, Anda dapat juga menggunakan penjumlahan dan pengurangan. Misalkan, Anda memiliki pecahan campuran 5 ¼. Jika Anda ingin menggunakan penjumlahan dan pengurangan untuk menghitung pecahan campuran ini, Anda harus mengubahnya menjadi bentuk penjumlahan. Untuk melakukan ini, Anda harus mengubah komponen pecahan menjadi sebuah pecahan sebelum menambahkannya ke bilangan bulat. Dalam contoh ini, Anda harus mengubah ¼ menjadi 4/4 sebelum menambahkannya ke 5. Setelah Anda menambahkan 5 + 4 = 9, Anda dapat menuliskan hasilnya sebagai 9/4. Setelah Anda menuliskannya sebagai pecahan tunggal, Anda dapat menghitungnya dengan cara yang sama seperti sebelumnya.

Menggunakan Perkalian dan Pembagian untuk Menghitung Pecahan Campuran

Selain menggunakan penulisan ulang dan penjumlahan dan pengurangan, Anda juga dapat menggunakan perkalian dan pembagian untuk menghitung pecahan campuran. Misalkan, Anda ingin menghitung pecahan campuran 5 ¼. Jika Anda ingin menggunakan perkalian dan pembagian, Anda harus membuat komponen pecahan menjadi sebuah pecahan sebelum melakukan perkalian atau pembagian. Dalam contoh ini, Anda harus mengubah ¼ menjadi 4/4 sebelum melakukan perkalian atau pembagian. Setelah Anda melakukan perkalian 5 x 4 = 20, Anda dapat menuliskan hasilnya sebagai 20/4. Setelah Anda menuliskannya sebagai pecahan tunggal, Anda dapat menghitungnya dengan cara yang sama seperti sebelumnya.

Menggabungkan Metode Penghitungan yang Berbeda

Selain itu, Anda juga dapat

Belajar Menghitung Pecahan Campuran