Kain sarung adalah salah satu pakaian tradisional yang sering dipakai di Indonesia. Kain sarung terbuat dari bahan katun yang lembut dan nyaman digunakan. Kain sarung biasanya berbentuk panjang dan bisa dipakai untuk berbagai macam acara seperti menghadiri upacara adat atau sekadar berjalan-jalan ke pasar. Bahkan, kain sarung juga bisa dipakai sebagai rok. Berikut ini adalah cara memakai kain sarung menjadi rok.
Langkah Pertama: Memotong Kain Sarung
Siapkan kain sarung yang akan digunakan. Pilihlah warna yang sesuai dan kombinasi yang cocok dengan pakaian lainnya. Jika Anda ingin membuat rok yang pendek, potong kain sarung di bagian bawah sehingga kelihatan seperti rok mini. Jika ingin lebih panjang, potong kain sarung di bagian atas. Potonglah kain sarung selebar 3-4 sentimeter. Usahakan bagian yang dipotong rata dan rapi.
Langkah Kedua: Lipat Kain Sarung
Setelah kain sarung dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan, lipatlah kain sarung dengan cara melipatnya menjadi dua bagian. Lipatlah kain sarung dari bagian tengah ke kanan dan kiri. Usahakan pembagian lipatan kain sarung rata dan sama di kedua sisi. Jika sudah, ikatlah kedua ujung lipatan dengan tali atau benang.
Langkah Ketiga: Rapikan Kain Sarung
Setelah itu, rapikan kain sarung agar terlihat lebih jelas bentuk dan lekukannya. Jika kain sarung terlihat agak kusut, jemurlah dan gosoklah dengan sabun agar kain sarung menjadi lebih kencang dan tidak kusut. Usahakan agar rok yang dihasilkan terlihat rapi dan rapat.
Langkah Keempat: Tempelkan Jepit
Setelah itu, tempelkan jepit rok pada bagian lipatan yang telah dibuat tadi. Jika jepit rok tidak cocok dengan kain sarung, gunakan jepit rok yang sesuai dengan ukuran dan ketebalan kain sarung. Tempellah jepit rok dengan rapi agar rok tidak terlihat kusut dan kendor.
Langkah Kelima: Jahit Kain Sarung
Setelah itu, jahitlah kain sarung dengan menggunakan jarum dan benang. Usahakan benang yang digunakan sama dengan warna kain sarung agar tidak terlihat mencolok. Jahitlah kain sarung menggunakan jahitan lurus dan rapi. Jahitlah pada bagian lipatan juga agar rok tidak kendor dan kusut.
Langkah Keenam: Pasang Kancing
Setelah itu, pasanglah kancing pada bagian lipatan yang telah dijahit tadi. Pasanglah kancing pada bagian depan dan belakang rok agar rok lebih rapi dan mudah dikenakan. Usahakan kancing yang dipasang sama dengan warna kain sarung agar terlihat lebih harmonis dan menarik.
Langkah Ketujuh: Gulung Kain Sarung
Setelah itu, gulunglah kain sarung yang telah dibuat tadi. Gulunglah kain sarung sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Jika ingin membuat rok yang lebih pendek, gulunglah kain sarung dari bagian bawah. Jika ingin membuat rok yang lebih panjang, gulunglah kain sarung dari bagian atas.
Langkah Kedelapan: Ikat Kain Sarung
Setelah itu, ikatlah kain sarung dengan tali atau benang. Usahakan ikatan kain sarung rapi agar rok tidak terlihat kusut dan kendor. Jika sudah, pasanglah lengan baju yang akan dipakai bersama rok yang telah dibuat tadi.
Langkah Kesembilan: Potong Kain Sarung yang Sobek
Setelah itu, potonglah bagian kain sarung yang sobek atau rusak. Usahakan potongan kain sarung rata dan rapi agar rok terlihat lebih rapi dan cantik. Jika sudah, pasanglah jepit atau kancing untuk bagian yang telah dipotong tadi.
Langkah Kesepuluh: Rapikan Rok
Setelah itu, rapikan rok dengan cara membersihkan bagian yang kusut. Usahakan rok terlihat rap
