Berasal dari bahasa Inggris, BLT yang merupakan singkatan dari Bantuan Langsung Tunai. BLT Minyak Goreng merupakan salah satu bentuk program bantuan sosial yang diterapkan oleh Pemerintah untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19. Melalui program ini, pemerintah memberikan bantuan berupa minyak goreng sebanyak 5 liter untuk setiap rumah tangga, dengan jumlah maksimal 25 liter per bulan. Namun, tidak semua masyarakat yang berhak menerima bantuan ini. Berikut adalah cara cek bansos BLT minyak goreng.
Cara Cek Bansos BLT Minyak Goreng
Untuk cek bansos BLT Minyak Goreng, masyarakat harus mengakses aplikasi Dapodikdasmen yang tersedia di Playstore dan Appstore. Aplikasi ini merupakan aplikasi resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan digunakan untuk melihat informasi terkait sekolah. Setelah masyarakat membuka aplikasi Dapodikdasmen, masyarakat perlu memasukkan nomor induk siswa nasional (NISN) yang didapatkan dari sekolah. Setelah memasukkan NISN, masyarakat akan langsung mengetahui apakah rumah tangga mereka berhak menerima bansos BLT Minyak Goreng atau tidak.
Selain menggunakan aplikasi Dapodikdasmen, masyarakat juga bisa mengecek bansos BLT Minyak Goreng melalui website resmi kementerian terkait. Pada website resmi, masyarakat perlu memasukkan nomor induk kependudukan (NIK) yang tertera pada KTP. Setelah memasukkan NIK, masyarakat akan langsung mengetahui apakah rumah tangga mereka berhak atau tidak untuk menerima bansos BLT Minyak Goreng.
Selain melalui dua cara di atas, masyarakat juga bisa cek bansos BLT Minyak Goreng melalui aplikasi Kita Peduli. Aplikasi Kita Peduli merupakan aplikasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial dan ditujukan untuk melihat informasi terkait bantuan sosial seperti BLT Minyak Goreng. Setelah membuka aplikasi Kita Peduli, masyarakat harus memasukkan nomor NIK pada KTP. Setelah memasukkan NIK, masyarakat akan langsung mengetahui apakah rumah tangga mereka berhak menerima bantuan ini atau tidak.
Ketentuan Bansos BLT Minyak Goreng
Untuk mendapatkan bansos BLT Minyak Goreng, ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi. Pertama, penerima bantuan harus memiliki Kartu Keluarga (KK). Kedua, rumah tangga yang menerima bantuan harus memiliki anggota keluarga yang berusia di bawah 18 tahun. Ketiga, anggota keluarga yang berusia di bawah 18 tahun harus terdaftar di sekolah. Keempat, anggota keluarga yang berusia di bawah 18 tahun harus tercatat di Dapodikdasmen. Terakhir, rumah tangga penerima bantuan harus memenuhi syarat kemiskinan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Jika rumah tangga menerima bantuan BLT Minyak Goreng, maka rumah tangga tersebut hanya berhak menerima bantuan maksimal 25 liter minyak goreng per bulan. Selain itu, pemerintah juga akan memberikan kartu bantuan berupa e-card yang berisi informasi tentang jumlah minyak goreng yang bisa digunakan untuk pembelian di toko-toko yang bekerja sama dengan pemerintah. Kartu ini akan berisi informasi tentang hari dan jam kerja toko-toko tersebut.
Cara Top Up Bansos BLT Minyak Goreng
Selain cek bansos BLT Minyak Goreng, masyarakat juga bisa melakukan top up bansos melalui aplikasi Kita Peduli. Aplikasi ini menyediakan fasilitas top up bantuan bagi masyarakat yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah. Setelah membuka aplikasi Kita Peduli, masyarakat harus memasukkan nomor NIK pada KTP. Setelah memasukkan NIK, masyarakat akan langsung mengetahui jumlah bantuan yang bisa ditop up dan jumlah maksimal bantuan yang bisa diterima. Selain itu, masyarakat juga bisa mendapatkan informasi tentang hari dan jam kerja toko-toko yang bekerja sama dengan pemerintah.
