Untuk mengetahui luas dari sebuah bangun datar, Anda harus menghitung luasnya berdasarkan bentuk bangun tersebut. Ada banyak jenis bangun datar, seperti persegi, persegi panjang, segitiga, dan lainnya. Namun, cara menghitung luasnya dari masing-masing jenis bangun datar berbeda. Berikut adalah cara menghitung luas bangun datar.
Cara Menghitung Luas Persegi
Luas persegi adalah panjang sisi dikali dengan tingginya. Contohnya, jika Anda memiliki sebuah persegi dengan sisi 5 cm, maka luas persegi tersebut adalah 5 cm x 5 cm, atau 25 cm². Rumus untuk menghitung luas persegi adalah L = S x S, di mana S adalah panjang sisi. Jika Anda memiliki persegi dengan sisi yang tidak sama, maka Anda harus menggunakan rumus luas persegi panjang, yaitu L = P x L, di mana P adalah panjang dan L adalah lebar.
Cara Menghitung Luas Persegi Panjang
Luas persegi panjang adalah hasil dari panjang dikali dengan lebarnya. Contohnya, jika Anda memiliki sebuah persegi panjang dengan panjang 10 cm dan lebar 5 cm, maka luas persegi panjang tersebut adalah 10 cm x 5 cm, atau 50 cm². Rumus untuk menghitung luas persegi panjang adalah L = P x L, di mana P adalah panjang dan L adalah lebar.
Cara Menghitung Luas Segitiga
Luas segitiga adalah hasil dari alas dikali tinggi dibagi dua. Contohnya, jika Anda memiliki sebuah segitiga dengan alas 10 cm dan tinggi 5 cm, maka luas segitiga tersebut adalah (10 cm x 5 cm) / 2, atau 25 cm². Rumus untuk menghitung luas segitiga adalah L = (A x T) / 2, di mana A adalah alas dan T adalah tinggi.
Cara Menghitung Luas Lingkaran
Luas lingkaran adalah hasil dari jari-jari dikali dengan jari-jari dikali phi. Contohnya, jika Anda memiliki sebuah lingkaran dengan jari-jari 5 cm, maka luas lingkaran tersebut adalah 5 cm x 5 cm x 3,14, atau 78,5 cm². Rumus untuk menghitung luas lingkaran adalah L = r x r x π, di mana r adalah jari-jari.
Cara Menghitung Luas Trapesium
Luas trapesium adalah hasil dari (alas atas + alas bawah) dikali tinggi, dibagi dua. Contohnya, jika Anda memiliki sebuah trapesium dengan alas atas 8 cm, alas bawah 6 cm, dan tinggi 4 cm, maka luas trapesium tersebut adalah (8 cm + 6 cm) x 4 cm / 2, atau 24 cm². Rumus untuk menghitung luas trapesium adalah L = (Aa + Ab) x T / 2, di mana Aa adalah alas atas, Ab adalah alas bawah, dan T adalah tinggi.
Cara Menghitung Luas Belah Ketupat
Luas belah ketupat adalah hasil dari diagonal utama dikali diagonal pendek, dibagi dua. Contohnya, jika Anda memiliki sebuah belah ketupat dengan diagonal utama 10 cm dan diagonal pendek 6 cm, maka luas belah ketupat tersebut adalah (10 cm x 6 cm) / 2, atau 30 cm². Rumus untuk menghitung luas belah ketupat adalah L = (Du x Dp) / 2, di mana Du adalah diagonal utama dan Dp adalah diagonal pendek.
Cara Menghitung Luas Jajar Genjang
Luas jajar genjang adalah hasil dari alas dikali tinggi. Contohnya, jika Anda memiliki sebuah jajar genjang dengan alas 8 cm dan tinggi 6 cm, maka luas jajar genjang tersebut adalah 8 cm x 6 cm, atau 48 cm². Rumus untuk menghitung luas jajar genjang adalah L = A x T, di mana A adalah alas dan T adalah tinggi.
Cara Menghitung Luas Layang-layang
Luas layang-layang adalah hasil dari diagonal utama dikali diagonal pendek, dibagi dua. Contohnya, jika Anda memiliki sebuah layang-layang dengan diagonal utama 8 cm dan diagonal pendek 6 cm, maka luas layang-layang tersebut adalah (8 cm x 6 cm) / 2, atau 24 cm². Rumus untuk menghitung l
